Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Liga Inggris – Klopp vs Van Gaal : Dua Tabiat dan Dua Generasi yang Berbeda

2 min read

Juergen Klopp dan Louis van Gaal tidak hanya datang dari dua zaman yang berbeda, namun keduanya juga memiliki tabiat yang bertolak belakang dalam bagaimana bermain sepakbola. Setelah 4 tahun berlalu, akhirnya Klopp dan Van Gall kembali berhadapan. Mereka akan bertemu di Anfield Stadium pada Minggu malam 17/1/2016. Keduanya ada duduk dan berdiri di pinggir lapangan yang sama ketika Liverpool akan menjamu Manchester United.

Sebelum laga nanti, mereka sudah pernah dipertemukan empat kali, ketika keduanya masih berada di Bundesliga. Saat itu Juergen Klopp menangani Borusia Dortmund sedangkan Van Gaal menangani Bayern Munchen. Mereka berhadapan pada musim 2009/2010 serta 2010/2011.

Pada pertemuan mereka yang pertama, terjadi di Signal Iduna Park pada 12 Desember 2009. Waktu itu, Klopp yang menangani Dortmund pada musim keduanya, mengalami kekalahan telak dari Bayern Munchen. Dortmund tumbang 1-5.

Pada pertemuan kedua di musim yang sama, Dortmund juga gagal membalas kekalahan di laga kandang. Mereka kembali kalah saat melawat ke markas Munchen di Allianz Arena. Dortmund tumbang 3-1 dari tuan rumah.

Pembalasan Klopp baru terwujud pada musim berikutnya. Saat berlaga di Westdales Stadion, Dortmund mampu merain kemenangan keenamnya secara beruntuk dengan mengalahkan Munchen 2-0. Namun pada musim itu, Die Roten menglami periode yang buruk, waktu itu.

Klopp akhirnya mampu melakukan pembalasan dengan sempurna, sebab saat bermain di Allianz Arena, mereka juga mampu meraih kemenangan. Tuan rumah dipermailukan 1-3 oleh anak asuh Jueren Klopp. Kemenangan itu juga merupakan sejarah tersendiri bagi Die Rotten. Itu merupakan kemenangan pertama bagi Dortmund di Alianz Arena dalam dua dekade terakhir. Sebelumnya Dortmund selalu gagal meraih poin sempurna ketika bertandang ke markas Bayern Muchen.

Berbicara tentang Klopp dan Van Gaal, mereka memang sosok yang bertolak belakang. Tidak hanya dari usia, namun juga cara merekan memainkan sepakbola. Van Gaal setia dengan ball passessionnya, hal itu dibuktikan dengan penguasaan bola United paling tinggi di Liga Premier Inggris. Pelatih yang berasal dari Belanda tersebut memilih untuk mengalirkan bola dari sisi lapangan untuk menjaga penguasaan bola.

Sedangan Klopp senang dengan permainan menekan. Klopp paham dengan satu hal, pressing serta mengalirkan bola ke depan. Meskipun dengan gaya permainan tersebut timnya beresiko akan kehilangan pengusaan bola yang tinggi.

Klopp merupakan pelatih yang sangat ekspresif. Terkadang dia berlompatan dan berlari-lari di teknikal area. Kalau Van Gaal, jarang sekali berdiri. Dia lebih sering sibuk dengan buku dan pensilnya di kursi cadangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *