Kabar La Liga Spanyol – Benitez Yakin Real Madrid Akan Kembali Subur
2 min read
Pelatih baru Real Madrid, Rafa Benitez tidak terlalu mengkhawatirkan minimnya gol yang telah dicetak oleh anak asuhnya selama melakoni laga-laga pramusim. Rafael Benitez tetap merasa yakin jika ‘Los Blancos’ akan ‘meledak’ saat musim sesungguhnya digelar.
Real Madrid mengawali laga pramusim mereka dengan tampil pada ajang ICC (International Champions Cup) di Melbourne, Australia. Sampai saat ini, Real Madrid telah tampil di 7 laga pramusim. Akan tetapi penampilan Sergio Ramos dkk. dianggap tidak konsisten. Usai tampil cemerlang di ajang ICC di China dan Australia, dimana Real Madrid meraih gelar juara berkat kemenangan meyakinkan dari Inter Milan dan Manchester City, namun Real Madrid justru mengalami penurunan. Mereka selalu kesulitan untuk dapat membobol gawang lawan.
Dari total 7 laga yang telah dimainkan, 4 diantaranya Real Madrid gagal mencetak gol ke gawang lawan. Real Madrid harus takluk 0-1 atas raksasa Bundesliga Bayern Munchen dan bermain imbang tanpa gol atas Valerenga. Secara keseluruhan, Real Madrid hanya mampu mencetak 9 gol atau 1,2 gol per laga.
Di partai pramusim terakhir Real Madrid kontra Galatasaray di ajang Trofi Bernabeu, Real Madrid juga hanya bisa meraih kemenangan tipis 2-1 dan gol kemenangan mereka cetak 10 menit jelang laga usai. Total hanya 11 gol yang dicetak oleh Real Madrid dalam 9 laga pramusim mereka.
Statistik tersebut semakin menguatkan fakta jika Rafael Benitez memang sosok pelatih yang mengutamakan lini pertahanan. Sebuah hal yang sangat diharamkan di Real Madrid mengingat saat ini mereka mempunyai lini depan terbaik dunia seperti Karim Benzema, Gareth Bale dan sang megabintang, Cristiano Ronaldo.
Lihat saja selama 2 musim bersama Carlo Ancelotti, Real Madrid mampu mencetak 323 gol dari total 119 laga atau jika dirata-rata 2,5 hingga 3 gol setiap pertandingan.
“Saya tidak terlalu khawatir tentang hal itu. Kami memiliki 22 tendangan dan saya yakin hal itu akan membuat kami mampu mencetak banyak gol.”ungkap Rafael Benitez.
“Saya lebih fokus terhadap bagaimana cara untuk menghentikan serangan tim lawan saat mereka berusaha untuk membongkar pertahanan kami dan untuk mencegah serangan balik cepat dari tim lawan.”
