Kabar La Liga – Del Bosque Yakin Mendapatkan Trofi Liga Champion yang Lebih Banyak
2 min read
Vicente Del Bosque masih saja menyesali keputusannya pergi meninggal Real Madrid sekitar satu dekade yang lalu.Andai saja masih melatih Real Madrid, tentu saja Del Bosque yakin bahwa dirinya masih mampu memberikan lebih banyak trofi lagi bagi Los Blancos, utamanya trofi Liga Champions.
Del Bosque telah menjadi pelatih Real Madrid mulai tahun 1999 sampai dengan tahun 2003. Dalam empat tahun kebersamaannya bersama Real Madrid, Del Bosque telah memberikan 2 title La Liga, 2 trofi Liga Champions, 1 trofi Piala Super Eropa serta 1 Piala Super Spanyol.
Setelah berhasil membawa Real Madrid menjuarai La Liga pada musim 2002/2003, kemudian Del Bosque lantas telah dipecat oleh Real Madrid. Del Bosque pun terpaksa meninggalkan Santiago Bernabeu. Selepas pemecatan Del Bosque, justru Real Madrid sempat mengalami puasa gelar liga dalam tiga musim. Tetapi ada lagi puasa gelar yang lebih lama harus dijalani oleh Los Galacticos, yakni puasa gelar Liga Champions.
Sebelum akhirnya Real Madrid mendapatkan gelar La Decima pada tahun 2014 kemarin, mereka terakhir kali mengangkat piala “Telinga Besar” itu ketika masih dilatih oleh Del Bosque, yakni pada tahun 2002. Pada saat itu, Real Madrid berhasil mengalahkan Bayer Leverkusen di final dengan skor akhir 2-1.
Penyesalan terdalam yang dirasakan oleh Del Bosque ialah dia tidak diberikan waktu yang lebih lama untuk bisa menjadi pelatih Real Madrid pada saat itu. Pasalnya, Del Bosque meyakini bahwa dirinya bisa saja memberikan trofi Liga Champions yang lebih banyak untuk Madrid serta Madrid tidak harus menunggu selama 12 tahun untuk bisa mendapatkan gelar Liga Champions ke sepuluhnya tersebut.
“Memang sangatlah sulit untuk bisa memenangi Liga Champions,” ungkap Del Bosque pada Teledario sebagaimana yang telah dilansir oleh Soccerway.
“Kami memang mempunyai banyak keberuntungan serta beberapa pemain yang bagus dalam periode yang menyenangkan ketika berada di klub tersebut,” imbuhnya.
“Tanpa saya bermaksud arogan ataupun tinggi hati, namun apabila saya masih bisa berlanjut di sana, maka saya sangat yakin bahwa kami bisa dan mampu memenangi Liga Champion yang lebih banyak,” pungkasnya.
