Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kriminal Terbaru – Berebut Mic, Pemabuk Tewas Ditusuk

2 min read

Usai meminum minuman keras tuak sampai mabuk berat, seorang warga dari Desa Kampung Tengah, Kecamatan Bandar Sei Kijang, kawasan Kabupaten Pelalawan, yang bernama Amin Harahap (34), menjadi tewas setelah sempat ditikam oleh orang tak dikenal. Tragedi berdarah di kedai tuak, terletak di sekitar KM 18 Jalan Lintas Timur, di Kecamatan Tenayan Raya, tersebut terjadi pada hari Sabtu (23/11/2013).

Sampai dengan hari Minggu (24/11/2013), kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Sedangkan seorang yang diduga menjadi pelaku tindak penusukan sudah berhasil diketahui identitasnya oleh petugas kepolisian dan hingga saat ini masih diburu keberadaannya. “Untuk saat ini kasusnya sedang dalam proses penyelidikan. Pelaku juga masih kita buru,” dikatakan oleh Kapolsek Tenayan Raya Komisaris Kukuh Yulyanto Widodo, hari Minggu.

Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi kejadian, sebut saja Kukuh, sebelum korban tersebut tewas ditikam oleh pelaku, korban sendiri kondisinya sedang dalam keadaan mabuk berat, dikarenakan terlalu banyak meminumĀ  tuak. Dengan badan yang sempoyongan, korban sempat berdiri dari tempat duduknya dan lalu ikut berjoget.

Beberapa lama kemudian, secara tiba-tiba korban lalu merebut mikrofon yang sedang dipegang oleh pelaku, karena si korban sendiri tampaknya juga ingin bernyanyi. Akan tetapi, pelaku berusaha untuk mempertahankan mik tersebut tetap di genggamannya, hal tersebut membuat korban merasa tidak senang lantas memaki-maki pelaku.

Merasa tak terima dirinya dicaci maki oleh korban, pelaku pun sontak menjadi naik darah sembari mengeluarkan sebilah pisau yang telah ia sembunyikan di balik pinggangnya dan kemudian menusuk perut korban dengan pisau tersebut hingga jatuh dan tak berdaya. Diselipkannya pisau di pinggang pelaku tersebut menjadi indikasi kejadian tersebut direncanakan.

Setelah menusuk korban sampai tersungkur, pelaku tersebut langsung kabur dan melarikan diri menggunakan sebuah sepeda motor. Sedangkan sejumlah pengunjung dari kedai tuak itu, segera melarikan korban menuju ke RSUD Arifin Achmad. “Dan pada saat perjalan menuju ke rumah sakit inilah, nyawa dari korban pun tidak tertolong lagi. Korban tersebut diduga tewas dikarenakan oleh kehabisan banyak darah akibat tusukan pelaku tersebut,” jelas Kukuh.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *