Kabar Kriminal – Saksi Asal Australia Datang Ke Bali
2 min read
Satu demi satu saksi kian memberatkan pihak Margriet Christina Megawe didatangkan oleh pihak P2TP2A. Bahkan kini, seorang warga negara Australia didatangkan sebagai saksi untuk memberikan kesaksian pada Polda Bali terkait kelakuan dari kakak angkat Angeline yaitu Yvonne Caroline Megawe usai bocah itu dinyatakan hilang 16 Mei lalu.
Pria yang sudah akrab dengan panggilan Chris (65 tahun) tersebut mengaku jika dirinya datang menuju Bali bukan karena panggilan akan tetapi dirinya merasa terpanggil. Aktivis P2TP2A Denpasar, Siti Sapurah mengatakan jika pria dari Sidney tersebut yang juga membuat selebaran atas hilangnya Angeline.
Sapurah mengatakan pada saat itu, Chris yang menawarkan diri untuk membantu Yvonne guna mencari Angeline. Hal tersebut disebabkan lantaran Yvonne mengaku jika adiknya Angeline telah diculik dan pelaku penculikan meminta tebusan. Chris pun berjanji akan mencari uang tebusan tersebut.
Setelah saat itu, Yvonne terus berhubungan dengan dirinya. Kepada Chris, anak Margriet tersebut mengatakan jika dirinya telah dihubungi oleh seseorang yang tengah berada di Banyuwangi.
“Dia berkata jika Angeline diculik dan penculik meminta tebusan sebesar Rp. 150 juta. Tolong segera ditransfer.”ungkap Sapura, Sabtu 4 Juli 2015.
Sejak saat itu, Yvonne juga berhubungan dengan Chris terkait keberadaan dari Angeline. Saat itu, Yvonne meminta Chris untuk berkata jika penculiknya telah turun harga dan meminta tebusan sebesar Rp. 40 juta.
“Tetapi seluruh uang tersebut tidak di transfer, sebab dia merasa curiga dengan gelagat yang ditunjukan oleh Yvonne.”
Chris akhirnya meminta temannya yang berada di Denpasar untuk mengunjungi rumah Angeline yang terletak di Jl. Sedap Malam, Denpasar. Di sana juga dia memiliki keyakinan jika Yvonne hanya tengah menjalankan modus meminta uang atas hilangnya Angeline.
“Orang ini mengaku terus dihubungi oleh Yvonne untuk meminta sejumlah uang tebusan. Seluruhnya masih terekam jelas di dalam ponsel miliknya.”
Chris akan memberikan kesaksian di depan para penyidik, Senin, 6 Juli 2015 besok. “Hari Senin nanti, dia akan menjadi saksi dalam kasus ini.”ungkapnya.
