Kabar Kriminal Hari Ini – Kasus Perampokan Bersenjata Api Marak Terjadi
2 min read
Kepolisian Republik Indonesia mulai hari ini menghimbau warga untuk lebih berhati – hati dalam pergi keluar rumah terutama yang memakai fasilitas kendaraan pribadi seperti mobil. Karena dalam sepekan terakhir kasus perampokan dengan menggunakan senjata api sangat marak terjadi yang sudah menewaskan korban lebih dari 8 orang. Depok dan Jawa Barat menjadi lingkup para perampok dengan menggunakan senjata api yang sangat banyak meresahkan warga.
Salah satu korbannya tidal lain adalah artis yang kini menjadi produser sebuah acara dalam salah satu televisi nasional yakni Risti Ayu Wulansari. Dalam perjalanan pulang mobil mini van yang kendarai oleh Risti Ayu Wulansari dan tiga orang dalamnya termasuk supir dan suaminya alami nasih naas dengan perampokan yang pertama kali dengan modus menembakan senjata api untuk ban mobil korban.
Ketika ban mobil kempes seketika kawanan perampok bersenjata api itu segera memaksa keluar penumpang dalamnya. Jika memaksa tidak mau maka tembakan dari senjata rakitan dan senjata mesin siap menghujani korban yang tetap bertahan dalam mobil. Salah satu contoh kasus di Depok hari minggu kemarin. Kapolresta Depok berhasil meringkus delapan orang yang menjadi kawanan rampok bersenjata api yang merusak mobil dengan cara menembaki korban dari luar.
Setelah itu mereka menguras semua isi dalam mobil dan meninggalkan korban begitu saja. Walau Risti Ayu Wulansari tidak alami luka – luka beberapa barang berharga seperti jam tangan, Smartphone, uang, dan perhiasan raip. Namun Polisi Metro Jaya Jakarta segera tanggap dengan situasi itu dan menangkap pelaku dengan jarak 6 jam setelah kejadian.
Risti Ayu Wulansari sendiri tepatnya terkena rampok dengan senjata api Cijantung, Jakarta Timur kemarin malam. Pelaku sendiri kebanyakan memakai jaket tebal dengan menggunakan sepeda motor dan memiliki empat sampai delapan orang anggota setiap melakukan aktifitas perampokan.
Kali ini kawasan Depok dan Jakarta serta beberapa kota lainnya sudah menggelar aksi rasia malam dan pagi hari dalam banyak sekali titik rawan perampokan. Bahkan Kapolri RI Jand Sutarman menegaskan jika siaga satu lebih utama waktu malam hari ketika jam aksi rampok lebih banyak sebab menghindari keramaian warga.
