Kabar Kesehatan – Tabir Surya Dapat Membantu Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah Bagian 2

Lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai tabir surya yang dapat membantu menjaga kesehatan pada pembuluh darah.

Paparan ultraviolet dan tabir surya

Untuk menyelidiki, para ilmuwan telah merekrut sejumlah 13 peserta dengan kondisi badan yang sehat dengan warna kulit ringan sampai sedang. Mereka mengekspos satu lengan dari masing-masing individu ke UVR, sementara lengan lainnya berfungsi sebagai kontrol. Tim menghitung paparan UVR untuk membuatnya setara dengan menghabiskan sekitar 1 jam di luar pada hari yang cerah.

Setiap peserta menjalani tiga tes secara paralel pada lengan mereka yang terbuka: UVR saja, UVR plus tabir surya, dan UVR plus keringat.

Seperti yang diharapkan, dibandingkan dengan kelompok kontrol, tempat uji UVR saja menunjukkan pengurangan vasodilatasi terkait-NO. Dengan kata lain, UVR mencegah NO dari memicu relaksasi otot-otot dalam pembuluh darah, sehingga mengurangi kemampuan tubuh untuk mendinginkan dirinya sendiri.

Sebaliknya, area tabir surya dan pengujian keringat tidak menunjukkan pengurangan vasodilatasi terkait-NO.

Yang penting, para peneliti juga menemukan bahwa ketika mereka menerapkan tabir surya sebelum paparan UVR, tabir surya meningkatkan vasodilatasi dibandingkan dengan daerah yang diuji keringat dan kelompok kontrol. Para penulis menulis bahwa “UVR sebenarnya dapat menambah vasodilatasi yang dimediasi-NO di hadapan tabir surya kimia.”

“Bagi mereka yang menghabiskan banyak waktu bekerja, berolahraga, atau berpartisipasi dalam berbagai kegiatan lain di luar ruangan, menggunakan tabir surya dapat melindungi tidak hanya terhadap kanker kulit tetapi juga terhadap pengurangan fungsi pembuluh darah kulit,” kata Penulis pertama S. Tony Wolf.

Penting untuk dicatat bahwa ini adalah studi skala kecil yang belum menjalani peer review. Perlu juga disebutkan bahwa, meskipun NO adalah pengatur utama tonus pembuluh darah, mekanisme lain memainkan peran dalam fungsi tubuh ini.

Karena percobaan ini hanya menilai perubahan pada vasodilatasi terkait-NO, pekerjaan lebih lanjut akan diperlukan untuk memahami apakah mekanisme lain berperan dalam interaksi. Namun, para peneliti tidak berusaha untuk membatalkan rekomendasi saat ini. Apakah penelitian lain mereplikasi temuan mereka atau tidak, menggunakan ta