Kabar Kesehatan – Puasa Dapat Sembuhkan Penyakit Kanker

Tahukah anda, dengan menjalankan puasa tubuh akan lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit mematikan seperti penyakit kanker. Hal tersebut juga di buktikan oleh beberapa peneliti bahwa dengan berpuasa selama tiga hari dapat memicu proses regenerasi sistem kekebalan tubuh. Dapat disimpulkan bahwa dengan menjalankan puasa mampu memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh. Puasa tidak hanya memberikan dampak positif pada penderita penyakit kanker tetapi juga memberikan dampak positif kepada orang yang sehat.

Saat melakukan penelitian untuk pengobatan penyakit kronis, peneliti menemukan bahwa dengan melakukan puasa mampu memicu batang sel untuk melakukan regenerasi dan mampu memerangi sel kanker dalam tubuh. Seorang terapi Kementerian Kesehatan yang berasal dari Saudi Arabia yaitu Dr. Mashor Al- Hantoushi menjelaskan bahwa dengan menjalankam puasa mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker pada payudara, kanker kulit melanoma, kanker otak glioma, neuroblastoma, serta kanker yang berada di jaringan saraf.

Meskipun saat ini belum diketahui apakah dengan menjalankan puasa bisa menjadi kemoterapi yang lebih efektif serta menghasilkan efek samping yang tidak berbahaya. Namun, Dr Mashor kembali menjelaskan bahwa menjalankan puasa dengan benar, dampaknya sama seefektif kemoterapi dan juga sama-sama bisa memerangi penyakit tumor dalam tubuh.

“Banyak pasien yang menderita kanker mencoba untuk melakukan puasa dengan benar. Setelah menjalankan puasa, mereka merasakan bawah efek samping yang timbul lebih sedikit dibandingkan saat menjalankan kemoterapi,” ucap Dr Mashor.

Tidak hanya Dr Mashor yang menjelaskan kondisi tersebut, seorang peneliti yang berasal dari University of Southern California juga menjelaskan hal yang sama bahwa dengan berpuasa mampu memperlambat pertumbuhan serta penyebaran tumor dalam tubuh dan juga bisa menyembuhkan bermacam-macam jenis kanker dengan menggunakan kombinasi kemoterapi.

Hasil dari penelitian yang di terbitkan dalam sebuah jurnal Science Translational Medicine, bahwa saat para peneliti melakukan uji coba terhadap tikus, sel-sel tumor tidak terlalu merespon saat tikus-tikus tersebut berpuasa. Dengan itu para peneliti harus lebih memastikan apakah dengan melakukan puasa dapat mencegah pertumbuhan kanker. Semua jenis kanker memang sangat sulit untuk disembuhkan. Beberapa orang mengidap kanker tidak dapat bertahan lama hidup. Dengan itu sangat penting melakukan cek kesehatan untuk mencegah timbulnya sel kanker dalam tubuh