Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Olahraga Dapat Menghentikan Kebiasaan Merokok

2 min read

Penelitian baru menunjukkan bagaimana olahraga dapat mengurangi keinginan merokok. Kita semua tahu bahwa merokok itu buruk bagi kita, tapi sulit berhenti. Gejala seperti iritabilitas, susah tidur, atau bahkan depresi biasanya dilaporkan oleh orang-orang yang berjuang dengan kecanduan tembakau.

Olahraga diketahui bisa mengurangi gejala penarikan nikotin. Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan ringan selama 10 menit dapat memiliki efek langsung mengurangi hasrat tembakau. Mekanisme yang tepat untuk efek ini tetap tidak diketahui. Tetapi penelitian baru membawa kita lebih dekat untuk memahami mekanisme ini, karena ini menunjukkan bagaimana berbagai tingkat intensitas latihan mempengaruhi hasrat nikotin pada tikus. Dr. Alexis Bailey, dosen senior neuropharmacology di Universitas St George di London di Inggris, adalah penulis studi yang sesuai, dan temuan tersebut dipublikasikan di British Journal of Pharmacology.

Dr. Bailey dan timnya merawat tikus dengan nikotin selama 14 hari dan kemudian memasukkannya ke salah satu dari tiga rejimen yang menjalankan roda: 24 jam per hari, 2 jam per hari, atau tidak ada olahraga sama sekali.

Pada hari ke 14, para peneliti menilai gejala penarikan tikus. Bagian otak tikus juga dianalisis. Ditemukan bahwa “tikus yang diobati dengan nikotin yang melakukan roda 2 atau 24 jam berjalan menunjukkan penurunan signifikansi gejala penarikan mundur dibandingkan dengan kelompok yang tidak aktif.” Selain itu, pada tikus yang berolahraga, para peneliti dapat melihat peningkatan aktivitas sejenis reseptor otak nikotin yang disebut alpha7 nicotinic acetylcholine. Reseptor ini terletak di hippocampus tikus, area otak yang terkait dengan menciptakan kenangan baru dan terlibat dalam gangguan mood.

Yang menarik, latihan 2 jam setiap hari sepertinya sama baiknya untuk menghilangkan gejala penarikan diri saat berolahraga terus menerus selama 24 jam. Hal ini menunjukkan bahwa efek olahraga yang menguntungkan tidak bergantung pada intensitas olah raga.

“Temuan ini mendukung efek perlindungan latihan sebelum penghentian merokok terhadap perkembangan ketergantungan fisik, yang dapat membantu penghentian merokok dengan mengurangi tingkat keparahan penarikan,” tulis para penulis.

“Temuan ini mungkin juga berimplikasi pada pengembangan intervensi yang ditargetkan sebelum penghentian merokok yang dapat meningkatkan kemungkinan penghentian merokok,” tambah Dr. Bailey dan rekannya.

Untuk pengetahuan penulis, ini adalah pertama kalinya efek pengaruhnya terhadap hewan yang kecanduan nikotin telah ditunjukkan dalam sebuah penelitian. Namun, penulis penelitian juga mengingatkan bahwa bukti tersebut belum cukup untuk membangun hubungan sebab-akibat antara peningkatan aktivitas reseptor nikotin nippocampal dan efek olahraga yang menguntungkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *