Kabar Kesehatan – Obat Baru Yang Mengandung Nanokapsul dapat Melawan Kanker dengan Lebih Efektif

Para peneliti telah menemukan cara untuk menciptakan lebih banyak lagi nanopartikel berisi obat yang memungkinkan mereka untuk menargetkan jaringan yang sakit atau sel kanker secara lebih efektif. Temuan ini dapat mengubah nanomedicine dan aplikasinya untuk mengobati kanker.

Bidang nanoteknologi memegang banyak janji dalam pengobatan kanker .

Sebagai contoh, dalam sebuah terobosan baru – baru ini , para peneliti menggunakan nanopartikel untuk menemukan mikrotumor yang sebelumnya tidak terdeteksi, sementara penelitian lain menggunakan nanopartikel yang berasal dari daun teh untuk menghancurkan sel -sel kanker paru-paru .

Nanopartikel sering digunakan untuk mengangkut obat-obatan dan mengantarkan mereka langsung ke jaringan yang sakit. Yang disebut nanocarrier ini baru-baru ini digunakan untuk menghancurkan secara sukses suatu bentuk kanker endometrium yang sangat agresif, dan untuk mengirimkan obat yang secara genetis “melucuti” sel-sel induk kanker .

Nanokapsul yang berisi obat ini sekitar seperseribu diameter rambut manusia, dan biasanya dilapisi dengan antibodi yang dirancang untuk mencari dan menempel pada sel tumor .

Salah satu keuntungan utama dari nanocarriers ini adalah bahwa mereka memberikan obat terkonsentrasi dengan presisi, tanpa mempengaruhi bagian tubuh lainnya dan menyebarkan efek sampingnya yang potensial.

Sekarang, para peneliti di Pusat Medis Universitas Mainz dan Institut Max Planck untuk Penelitian Polimer – keduanya di Mainz, Jerman – telah merancang cara yang inovatif dan lebih efektif untuk mengikat antibodi ke nanocarriers.

Prof Volker Mailänder, di Mainz University Medical Center, mengawasi penelitian bersama dengan Prof. Katharina Landfester, dari Institut Max Planck untuk Polymer Research.

Hasil dari temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Nanotechnology.

Metode baru dua kali lebih efektif daripada metode yang lama

“Metode standar antibodi pengikatan menggunakan proses kimia kompleks dapat menurunkan antibodi atau bahkan menghancurkannya, atau nanocarrier dalam darah dapat menjadi cepat ditutupi dengan protein,” jelas Prof. Landfester.

Tetapi metode baru menggunakan antibodi pra-teradsorpsi untuk menutupi permukaan nanocapsules. Ini melindungi antibodi dan membuat mereka berfungsi dalam proses pengiriman, yang menstabilkan nanocapsule dan memungkinkannya untuk memberikan obat lebih efisien.

Proses fisik adsorpsi “terjadi ketika zat terlarut gas atau cair terakumulasi pada permukaan padat atau cair (adsorben), membentuk film molekul atau atom (adsorbat).”

Tim mencapai efek ini dengan menggabungkan antibodi dan nanocarrier dalam larutan asam, yang, para peneliti menjelaskan, lebih baik daripada mengikat keduanya dalam larutan Ph-netral.

Para peneliti mencatat bahwa metode baru mereka dua kali lebih efektif daripada ikatan kimia tradisional.

Sampai sekarang, kami selalu harus menggunakan metode kimia yang rumit untuk mengikat antibodi ini ke nanocapsules […] Kami sekarang telah mampu menunjukkan bahwa semua yang perlu Anda lakukan adalah menggabungkan antibodi dan nanocapsules bersama-sama dalam larutan asam,” kata Prof. Volker Mailander.