Kabar Internasional – Wanita Meksiko Pengungkap Pemubunuhan Putrinya Ditembak Mati

Seorang wanita Meksiko yang dengan gigih mengejar pembunuh putrinya di wilayah yang diganggu oleh kekerasan kartel narkoba telah ditembak mati di rumahnya. Hal ini mencerminkan kedua pelanggaran hukum yang mengganggu petak-petak besar negara tersebut dan resiko yang dihadapi oleh keluarga korban yang mengejar keadilan.

Mirima Rodriguez dibunuh pada tanggal 10 Mei kemarin, ketika orang-orang Meksiko tengah memperingatkan Hari Ibu dan keluarga mereka telah hilang selama perang obat bius selama hampir satu dekade untuk menuntut tindakan oleh pihak yang berwenang.

Rodriguez ditembak sebanyak 12 kali pada hari Rabu (10/5) pekan kemarin ketika orang-orang bersenjata merangsek masuk ke dalam rumahnya di kotamadya San Fernando di negara bagian Tishulipas yang berdarah di perbatasan Texas. Wilayah ini telah menjadi lokasi perselisihan antara faksi-faksi kriminal yang tengah bersaing, yang selalu bentrok untuk menguasai rute-rute penyelundupan obat-obatan terlarang yang paling menguntungkan ke negera Amerika Serikat.

Setelah putrinya yang masih berusia 14 tahun, Karen yang diculik pada tahun 2012, Rodriguez, seperti kebanyakan orang lain yang telah kehilangan kerabatnya karena kekerasan obat-obatan terlarang semakin frustasu karena tidak ada tindakan dari pihak yang berwenang dan meluncurkan penyelidikannya sendiri.

Dia akhirnya berhasil menemukan jenazah Karen, serta sejumlah informasi yang melibatkan anggota Los Zetas, sebuah kartel ultraviolent yang dibentuk oleh mantan tentara pasukan khusus. Hal tersebut menyebabkan penangkapan dan pemenjaraan atas tersangka kasus pembunuhan tersebut.

Rodriguez kemudian mendirikan lembaga non pemerintahan yang terdiri dari 600 anggota yang bekerja sama untuk mencari kerabat. Dalam 10 tahun sejak pemerintahan Meksiko mengumumkan perang habis-habisan atas kejahatan terorganisir, sekitar 200.000 orang telah dibunuh dan lebih dari 30.000 orang lainnya dilaporkan hilang.

Kerabat korban sering memainkan peran kunci dalam penemuan kuburan massal kladestin di selurug negeri, beberapa diantaranya ditemukan ratusan mayat. Namun pekerjaan semacam itu sering membuat mereka berada dalam resiko menerima balasan dari kelompok kejahatan terorganisir.

Rodriguez tahu bahwa dirinya berada dalam resiko, dan telah meminta perlindungan khusus setelah pembunuh istrinya melarikan diri dari penjara di ibukota negara bagian Ciudad Victoria. Pemerintah negara bagian mengatakan bahwa dia dengan cepat kembali ditangkap dan segera mengirimkan patroli polisi untuk memeriksa Rodriguez.