Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Wabah Ebola Kembali Diumumkan Di Kongo Setelah 3 Orang Tewas

2 min read

Wabah virus Ebola kembali diumukan di Republik Demokratik Kongo (DRC) di mana tiga orang telah dikonfirmasi telah tewas. Organisasi Kesehatan Dunia juga melaporkan bahwa enam orang lainnya juga diduga telah terinfeksi oleh virus mematikan tersebut.

Investigasi sendiri masih dilakukan terhadap bagaimana virus Ebola yang telah menewaskan 49 orang di DRC selama wabah tiga bulan yang terjadi pada tahun 2014 sila , tiba-tiba kembali terjadi di wilayah hutan khatulistiwa di provinsi Bas-Ulele, yang berbatasan dengan Republik Afrika Tengah (CAR).

Dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi, Menteri Kesehatan DRC, Oly Ilunga Kalenga, memperingatkan bahwa wabah tersebut adalah situasi darurat kesehatan nasional yang memiliki kepentingan internasional, namin pihaknya mendesak orang-orang untuk tidak panik.

“Karena ini adalah epidemi kedelapan dari Ebola yang kita hadapai sebagai sebuah bangsa, kami seharusnya tidak bingung, Kementerian kesehatan telah mengambil semua tindakan untuk merespon dengan cepat dan efisien terhadap wabah baru ini,” kata Kalenga.

Juru bicara dari WHO, Eugene Kabambi, mengatakan bahwa petugas kesehatan regional dan peralatan pelindung telah diluncurkan ke daerah terpencil untuk menahan virus tersebut. Timpersonalia nasional, bersama dengan para ahli dan spesialis dari Frontier Medecins Sans, Pusat Pengendalian Penyakit, Unicef, dan WHO, akan mengikuti dalam beberapa hari ke depan.

“DRC adalah negara besar dan zona terkena dampaknya cukup sulit untuk diakses, tapi berada tepat di perbatasan dengan Republik Afrika Tengah. Orang-orang terus menerus datang dan pergi melintasi perbatasan untuk mengunjungi teman dan keluarga, jadi kami mengambil tindakan pencegahan yang sangat mendesak untuk mengendalikan resikonya,” kata Kabambi.

“Kita harus terlibat dengan komunitas lokal sehingga mereka mengerti bahwa ini adalah virus yang tidak seperti virus lainya, sangat menular dan mematikan. Kami terlibat dengan kepala desa dan tokoh masyarakat sehingga kami semua bsia bekerja sama dan menghentikan penyebaran dari virus tersebut,” tambha Kabambi.

Kabambi juga mengatakan bahwa sebuah panggilan konferensi antara pejabat DRC dan CAR, serta pakar WHO telah terjadi, di mana pejabt CAR mengkonfirmasi bahwa mereka juga melakukan tindakan pencegahan di sepanjang perbatasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *