Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Wanita Asal Jerman Dan Petugas Keamanan Afghanistan Tewas Ditembak

2 min read

Sekelompok pria bersenjata yang tidak diketahui identitasnya telah membunuh dua orang. Seorang wanita asal Jerman dan seorang petugas keamanan Afghanistan serta menculik seorang wanita asal Finlandia di Kabul pada hari Sabtu (20/5) kemarin.

Pada Sabtu (20/5) malam waktu setempat, para penyerang memasuki sebuah rumah susun karyawan yang bekerja untuk Operation Mercy, sebuah badan amal asal Swedia di daerah perumahan di Darualaman Road, Kabul Barat.

Juru bicara kementerian dalam negeri, Najib Danish mengatakan bahwa penyelidikan saat ini tengah dilakukan. Tidak ada kelompok yang secara langsung bertanggung jawab dan motif dari serangan tersebut masih belum jelas. Menurut kementerian dalam negeri Afghanistan, setidaknya dua orang asing lainnya berhasil lolos dari serangan tersebut.

Kementerian luar negeri Finlandia mengkonfirmasi bahwa penculikan tersebut terjadi pada hari Minggu (21/5) melalui media Finlandia, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menuntut pembebasan segera terhadap warga mereka yang telah diculik tersebut.

Kementerian luar negeri Jerman masih belum mengeluarkan sebuah pernyataan, namun sumber-sumber negara-negara barat yang berada di Kabul telah mengkonfirmasi atas kewarganegaraan wanita yang terbunuh tersebut.

Saat memasuki kompleks rumah susun tersebut, para penyerang membunuh seorang penjaga keamanan Afghanistan dengan menggorok dan menusuk tenggorokannya, lalu kemudian masuk ke dalam rumah di mana mereka menembak seorang wanita asal Jerman itu dan membawa wanita Finlandia bersama dengan mereka. Tidak jelas mengapa wanita tersebut ditembak dan apakah pembunuhan tersebut telah direncanakan atau hasil dari perjuangan.

Ada orang lain yang berada di dalam kompleks tersebut, namun The Guardian dapat mengerti  bahwa orang lain tersebut berada di bangunan yang terpisah.

Warga mengatakan kepada televisi Tolo bahwa pekerja LSM tersebut merupakan tetangga yang ramah yang tinggal di rumah tersebut selam dua atau tiga tahun dan semuanya berbicara menggunakan bahasa Dari.

“Mereka telah menyewa rumah, mereka akan meninggalkan rumah mereka di pagi hari dan kembali sekitar pukul 4:30 sore waktu setempat. Mereka akan memakai pakaian tradisional dan berjilbab, mereka tidak bersenjata dan memiliki dua orang penjaga,” kata Abdul Jalil, seorang penduduk sekitar yang berbicara kepada Tolo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *