Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Tujuh Peziarah Hindu Tewas Oleh Serangan Kelompok Militan Di Kashmir

2 min read

Tujuh peziarah Hindu telah tewas dalam baku tembak antara militan dan polisi di Kashmir selama prosesi keagamaan yang sensitif. Enam orang wanita dan satu orang pria tewas dalam serangan yang terjadi pada hari Senin (10/7) malam waktu setempat di distrik selatan Anantnag.

Itu adalah searangan paling mematikan terhadao peziarah Hindu di wilayah mayoritas Muslim sejak tahun 2000, dan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan agama di India Utara dan satu lagi musim panas penuh kekerasan di Kashmir.

Para peziarah, yang telah berkembang sangat populer sejak awal tahun 1990 an dan menjadi sumber ketegangan di masa lalu, berlanjut pada tahun ini meskipun ada intelijen polisi yang merencanakan serangan militan.

Langkah keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk kamera pengintai, bunker anti peluru dan jammers ponsel, telah diterapkan untuk melindungi sekitar 115.000 peziarah.

Itu dihentikan pada hari Sabtu (9/7) karena kekhawatiran keamanan pada peringatan satu tahun pembunuhan Burhan Wani, seorang militan anti India yang kematiannya memicu protes selama berminggu-minggu dan jam malam pertama dalam sejarah Kashmir yang dikuasai oleh India.

Polisi Kashmir mengatakan bahwa serangan tersebut dimulai dengan gerilyawan yang menembaki sebuah bunker keamanan dan sebuah pos pemeriksaan polisi di Anantnag. “Penembakan tersebut ditangguhkan. Sebuah bus wisata diberondong dengan peluru di mana sekitar 18 turis mengalami luka-luka. Diantara mereka, enam orang telah meninggal sementara yang lainnya mendapatkan perawatan,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Seorang peziarah yang di bawa ke rumah sakit di Anantag mengatakan: “Ada banyak penembakan. Kami tidak tahu apa yang terjadi. Kami akan pergi ke Katra yang berada di daerah Jammu dari Srinagar.”

Seorang mantan mengenteri utama negara bagian Jammu dan Kashmir, Omar Abdullah menulis melalui Twitternya bahwa serangan seperti tersebut adalah satu-satunya hal yang dirinya takuti pada tahun ini.

Internet telah ditangguhkan sementara di Kashmir, namun sebagai tanda otoritas yang menguatkan serangan balasan, sumber di sektor telekomunikasi mengatakan kepada The Guardian bahwa internet juga akan ditutup untuk sementara di Jammu, sebuah wilayah di negara bagian dengan populasi Hindu yang lebih besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *