Kabar Internasional Terbaru – Jet Tempur China Seliweran, AS Tak Gentar
2 min read
Dilaporkan bahwa pihak militer China selama dua hari ini berturut-turut sejak Kamis yang lalu telah mengerahkan sejumlah pesawat jet tempur di atas kawasan Laut China Timur. Akan tetapi, Amerika Serikat mengatakan tidak gentar terhadap langkah China yang disebutkan semakin meningkatkan ketegangan di wilayah yang menjadi sengketa antara China dan Jepang itu.
Aktifitas pengerahan sejumlah jet tempur oleh pihak militer China pada kemarin pagi tersebut, diduga merupakan reaksi balasan terkait langkah yang diambil oleh Amerika Serikat dan sekutunya, Jepang, yang pada beberapa saat sebelumnya telah melakukan aksi serupa pada blok udara yang di klaim China secara sepihak.
Di sisi lain, pihak Pentagon mengatakan bahwa pasukan AS akan terus melanjutkan operasinya di atas wilayah Laut China Timur, meski China tetap mengerahkan sejumlah jet tempurnya serta memantau pesawat AS dan Jepang.
Aksi saling terbang jet tempur ini, bermula saat klaim blok udara atas Laut China Timur yang sepihak oleh Beijing. Yang mana, wilayah sarat gas alam ini telah berbulan-bulan menjadi sengketa Jepang dan China. “Kami punya penerbangan serta transit rutin wilayah udara internasional di seluruh kawasan Pasifik, termasuk di dalamnya wilayah China, juga di ADIZ mereka,” ujar Kolonel Steve Warren, juru bicara Pentagon, seperti yang dikutip Sky News, Sabtu (30/11/2013).
“Saya dapat menyatakan bahwa AS tetap dan akan senantiasa beroperasi diwilayah itu seperti biasa,” tegas Warren. AS, Korea Selatan, Jepang serta sejumlah negara lain sepakat menuduh Beijing sengaja meningkatkan intensitas ketegangan regional melalui mengklaim zona pertahanan serta blok udara di kawasan Laut China Timur.
Seperti yang diberitakan sebuah media China, Xinhua, beberapa jet tempur China telah disebar. ”Sejumlah pesawat tempur meluncur guna memverifikasi identitas pesawat AS serta Jepang yang telah memasuki zona pertahanan udara” ditulis di media itu dengan mengutip dari Shen Jinke, juru bicara Angkatan Udara China. Jinke juga mengatakan, pesawat China telah mengidentifikasi dua pesawat pengintai milik AS, 10 pesawat milik Jepang, termasuk diantaranya pesawat tempur F – 15.
