Kabar Internasional Terbaru – Jepang vs China, AS Bela Jepang
2 min read
Pihak Pemerintah AS (Amerika Serikat) telah menyatakan janji bahwa mereka akan membela pihak sekutunya, Jepang yang kini sedang bersitegang dengan pihak pemerintahan China. Washington mengatakan pihaknya siap untuk membela Jepang jika memang sampai terjadi konflik senjata melawan China. Ketegangan kedua negara tersebut dipicu oleh adanya sengketa di wilayah Laut China Timur.
Seorang pejabat senior pemerintahan AS telah menuduh Beijing terlebih dulu membuat ulah yang berakibat membuat resah negara tetangganya. Menteri Pertahanan dari AS, Chuck Hagel, via telepon, kemarin (27/11/2013) atau malam pada WIB, meyakinkan kepada Pemerintah Jepang, bahwa pihak Washington pasti akan membela Tokyo. “Washington memuji kepada Tokyo yang sanggup mengendalikan diri dengan tepat,” bunyi dari pernyataan seorang juru bicara dari Pentagon, seperti yang dikutip oleh Reuters.
Pejabat senior Amerika Serikat itu juga melanjutkan bahwa Washington tak mengambil posisi pada kedaulatan dari pulau-pulau yang menjadi sengketa itu. Tapi lebih kepada AS yang mengakui bahwa Tokyo lebih mempunyai kontrol administratif kepada pulau-pulau tersebut. Sehingga membuat AS berniat untuk membela Jepang apabila konflik senjata tak dapat dielakkan diantara kedua negara tersebut.
China diketahui telah menaikkan level ketegangan di kawasan Laut China Timur usai mengklaim blok udara pada wilayah itu. Mereka juga telah menerbitkan peta blok udara yang disertai dengan aturan, di mana dalam aturan tersebut setiap pesawat yang tengah melintas di atas kawasan itu harus seizin dan juga tunduk kepada aturan Beijing.
China dan Jepang telah berbulan-bulan terlibat dalam sengketa atas pulau-pulau pada Laut China Timur. Jepang telah mengklaim dengan sebuah nama Senkaku. Sedangkan pihak China mengklaimnya dengan nama Diaoyu.
Amerika Serikat menentang untuk tunduk kepada aturan Beijing, dengan cara nekat menerbangkan dua buah pesawat pembom B-52 pada hari Selasa lalu tanpa memberitahu pihak Beijing terlebih dahulu. Guna meredam dari ketegangan tersebut, Wakil Presiden AS, Joe Biden telah berencana untuk berkunjung ke China, Jepang dan juga Korea Selatan pada minggu depan ini.
