Kabar Internasional – Serangan Udara Dengan Target Masjid Di Aleppo Tewaskan Puluhan Warga Sipil

Setidaknyanya 42 orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka pada hari Kamis (16/3) dalam sebuah serangan di sebuah masjid di Suriah bagian utara. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa serangan tersebut terjadi di sebauh desa di Suriah.

“Serangan tersebut berasal dari pesawat tempur yang tak dikenal dengan menargetkan masjid di provinsi Aleppo ketika shalat malam, yang menewaskan 42 orang, sebagian besar merupakan warga sipil,” kata kepala Observatorium yang berbasis di Inggris, Rami Abdel Rahman.

“Lebih dari 100 orang mengalami luka-luka,” katanya, yang menambahkan bahwa banyak dari korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan masjid di desa Al-Jineh, yang berada di lebih dari 30 kilometer sebelah barat dari Aleppo.

Desa itu sendiri dipegang oleh kelompok pemberontaj dan kelompok-kelompok islamis, namun tidak ada faksi-faksi jihad yang ada di masjid tersebut. Sebuah laporan dari Amerika Serikat telah melakukan serangan udara, yang melanda masjid, namun tidak ada konfirmasi baik dari Pentagon atau Centcom.

Sebaliknya, Centcom mengirimkan siaran pers yang mengatakan bahwa Amerika Serikat telah melakukan serangan terhadap target Al-Qaida di provonsi Idlib di mana sejumlah pejuang teroris telah tewas. Meskipun permintaan ulang untuk klarifikasi oleh The Guardian tidak ditanggapi.

Observatorium Suriah juga mengatakan bahwa di lokasi terjadinya serangan di masjid, petugas penyelamat berjuang untuk menarik korban dari puing-puing, dan puluhan warga masih belum ditemukan.

Abu Muhammad, seorang warga desa,mengatakan kepada Agence France-Presse bahwa dia mendengar ledakan kuat ketika masjid terkena serangan. Itu terjadi tepat setelah ibadah pada malam hari di mana biasanya ada pengajian agama untuk laki-laki di dalamnya.

“Saya melihat 15 mayat dan banyak bagian tubuh di puing-puing ketika saya tiba. Kami bahkan tidak bisa mengenali beberapa mayat,” kata Muhammad.

Seorang wartawan AFP di lokasi kejadian mengatakan bahwa tim penyelamat sebelumnya meninggalkan lokasi reruntuhan namun mereka kembali ketika mereka mendengar suara mengerang yang berasal dari arah puing-puing reruntuhan.

Sebuah headline berita yang diterbitkan oleh Halab Today, sebuah media online yang berfokus untuk berita di Aleppo menunjukkan reruntuhan yang diduga menjadi tempat masjid tersebut berada.