Kabar Internasional – Seorang Anak Berusia 10 Tahun Tewas Terbunuh Dalam Kerusuhan

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun telah tewas terbunuh dan lima orang lainnya mengalami luka-luka. Hal ini terjadi ketika sekelompok orang menyerang sebuah kantor polisi dalam upaya untuk membunuh seorang pria Hindu uang dituduh telah melontarkan hujantan di wilayah pakistan bagian barat daya.

Insiden tersebut adalah sebuah serangan main hakim sendiri untuk yang ketiga kalinya terkait tuduhan-tuduhan yang menghina Islam dalam waktu kurang dari satu bulan, karean badan-badan penegak hukum tengah berjuang untuk mengatasi lonjakan kekerasan.

Insiden yang terjadi pada hari Kamis (5/5) terjadi di kota Hub di provinsi Balochistan yang bergolak menyusul penangkapan dari Prakash Kumar, seorang anggota minoritas agama Hindu yang berusia 34 tahun. Kumar, merupakan pemiliki toko peralatan makanan, ditahan pada hari Selasa (3/5) karena diduga telah membakar sebuah gambar yang dia unggah di media sosial.

“Ketika berita penangkapannya dipublikasikan di surat kabar lokal pada hari Kamis (5/5), sekitar 500 orang, termasuk pedagang, ulama dan politisi, mengepung kantor polisi kota untuk menuntut pria tersebut diserahkan kepada mereka,” kata petugas polisi Abdul Sattar kepada Agence France-Presse.

Ketika kepolisian memberikan penolakan, kerumunan orang tersebut mengarahkan target kepada mereka dan memukuli petugas polisi dan petugas pemerintahan lokal setempat sebelum menembakkan senjata api. Mereka menambahkan bahwa seorang anak laki-laki berusia 10 tahun telah tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka dalam huru hara tersebut.

Jam Mohammad, seorang petugas polisi kedua telah membenarkan laporan tersebut dan menambahkan: “Pengepungan berlangsung selama sekitar tiga jam dan massa terus mengamuk sehingga Kumar diserahkan.”

Insiden tersebut berhasil dipulihkan begitu pemerintah mengirim pasukan paramiliter untuk membubarkan kerumunan, yang menurut kepolisian dipimpin oleh seorang ulana berpengaruh dan juga Zia Shehzad, seroang politikus dari partai politik Muslim Pakistan yang berkuasa.

Mujeeb Qambrani, seorang pejabat senior pemerintahan daerah, mengatakan bahwa pemerintahannya tidak menyerah kepada massa karena mereka secara hukum telah terikat untuk melindungi terdakwa.

Pada tanggal 13 April, ratusan orang menyerang dan membunuh seorang siswa jurnalistik berusia 23 tahun di kota Mardan, dalams sebuah insiden yang memicu reaksi nasinal setelah sebuah video menjadi viral.