Kabar Internasional – Amnesty Internasional Peringatkan Meningkatnya Kekerasan Di Rio De Janeiro

Amnesty Internasional pada hari Kamis (4/5) memperingatkan peningkatan kekerasan di seluruh Brasil. Terutama pembunuhan oleh polisi karena penegak hukum dan perang melawan kejahatan di atas wilayah Rio de Janeiro, yang merupakan kota terbesar kedua di negara itu.

Dalam sebuah laporan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang secara berkala memantau kekerasan di zona konflik dan daerah yang bermasalah lainnya di seluruh dunia, kelompok hak asasi manusia tersebut menyoroti lonjakan baru-baru ini dalam pembunuhan oleh polisi Rio, dengan angka 182 dalam dua bulan pertama di tahun ini, atau sekitar 78 persen lebih banyak daripada setahun sebelumnya.

“Brasil belum mengambil langkah yang cukup untuk mengatasi tingkat pelanggaran HAM yang mengejutkan di seluruh negeri, termasuk melonjaknya tingkat pembunuhan polisi,” kata Jurema Werneck, seorang direktur Amnesty Internasional di Brasil yang mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Ktirik tersebut muncul sebagai pasukan keamanan publik, bergulat dengan pemotongan anggaran setelah dua tahun resesi di negara Amerika Latin terbesar, juga bersaing dengan kejahatan lainya yang masih sering muncul.

Di Rio, di mana pejabat pada hari Kamis (4/5) meminta pemerintahan federal untuk sekitar US$ 2,5 juta per bulan untuk menopang anggaran keamanan, gerombolan penjahat berjuang untuk mendaptkan akses yang mengungtungkan ke jalur obat-obatan terlarang dan titik penjualan.

Geng tersebut juga berjuang untuk merebut kembali wilayah penguasaan polisi yang telah sibuk menjelang Piala Dunia 2014 silam dan Olimpiade 2016 yang kedua even tersebut digelar di Rio. Pejabat federal pada hari Kamis (4/5) mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan permintaan Rio.

Bentrokan antara polisi dan penjahat di kota telah menyebabkan baku tembak berkepanjangan dan banyak kematian terjadi di daerah kumuh dan lingkungan orang-orang kaya. Awal pekan ini, tindakan kriminal terjadi ketika insiden pembakaran bus dan truk yang melumpuhkan lalu lintas setelah serangan polisi.

Pihak yang berwenang telah lama mengakui pelanggaran diantara penegak hukum namum dalam beberapa tahun terakhir berhasil mengurangi kekerasan polisi.

“Penghormatan terhadap hak asasi manusia diabaikan dalam undang-undang Brasil. Ketika anda melatih seseorang untuk keamanan publik, prinsip penghormatan terhadap hak asasi manusia sangat penting,” kata Jenderal Carlos Alberto Santos Cruz, sekretaris nasional untuk keamanan publik.