Kabar Internasional – Sebuah Video Memunculkan Pria Yang Mengaku Anak Kim Jong Nam
2 min read
Sebuah video rekaman telah menunjukkan seorang pria yang mengaku sebagai anak dari saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un yang dibunuh. Pria yang mengaku sebagai anak dari Kim Jong Nam tersebut mengatakan rekaman video bahwa dia berada dalam kondisi yang aman bersama ibu dan adiknya.
The Guardian sendiri masih belum bisa mengkonfirmasi apakah pria yang bernama Kim Han Sol tersebut merupakan anak dari Kim Jong Nam yang diyakini berusia 22 tahun. Meskipun seorang pejabat dari layanan nasional kantor urusan publik intelijen Korea Selatan dan seorang pemantu komite intelijen parlemen mengatakan bahwa mereka telah menentukan bahwa video tersebut otentik.
Kim Jong Nam diserang oleh dua orang wanita di Bandara Kuala Lumpur pada tanggal 13 Februari dan hasil otopsi mengungkapkan bahwa dia meninggal akibat keracunan dari agen saraf VX, yang merupakan senjata kimia terlarang yang dikenal telah diproduksi di laboratorium pemerintahan Korea Utara.
Kim Jong Nam pernah menjadi putra mahkota Korea Utara, tetapi pada akhirnya dia pergi dalam pengasingan pada tahun 2001, setelah pemimpin Korea Utara kala Itu Kim Jong Il meninggal dan kemudian diambil alih oleh saudara tirinya Kim Jong Un pada tahun 2014, ia menjadi sangat paranoid dengan keselamatanya.
Video tersebut diunggah melalui YouTUbe dari kelompok yang sebelumnya tidak dikenal, Pertahanan Sipil Cheolloma mengklaim bahwa anggoa dari keluarga Kim Jong Nam tersebut mendapatkan bantuan dari Belanda, Amerika Serikat, dan pihak yang berwenang dari Korea Selatan.
Ia mengatakan bahwa dirinya mendapatkan perlindungan di sebuah lokasi yang dirahasiakan. Dalam rekaman video, pemuda tersebut mengatakan dalam bahwa Inggris: “Nama saya Kim Han Sol, dari Korea Utara, bagian dari keluarga Kim.”
“Ayah saya telah tewas beberapa hari yang lalu. Saat ini saya dengan ibu saya dan adik saya. Kami sangat berterima kasih kepada…,” katanya, sebelum kemudian audio terpotong.
Video yang berdurasi 40 detik tersebut berakhir dengan dia berkata: “Kami berharap ini akan kembali baik.”
Tidak ada indikasi di mana atau kapan video tersebut dibuat, tetapi jika video tersebut asli, itu akan menjadi pernyataan publik pertama dari pihak keluarga setelah pembunuhan tersebut.
