Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Militan ISIS Menyamar Jadi Dokter Dan Bunuh 38 Orang Di Rumah Sakit Kabul

2 min read

Kelompok militan ISIS telah mengklaim telah bertanggung jawab atas serangan di sebuah rumah sakit militer di Kabul. Ketika orang-orang bersenjata yang menyamar sebagai dokter yang memasuki fasilitas dan saling bentrok dengan pasukan keamanan selama berjam-jam.

Pihak rumah sakit mengatakan bahwa setidaknya 38 orang telah tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Serangan tersebut dimulai dengan bom bunuh diri di belakang kompleks rumah sakit di ibukota Afghanistan. Para pejabat mengatakan setidaknya tiga orang bersenjata berpakaian sebagai staf medis kemudian masuk ke dalam fasilitas yang memiliki 400 tempat tidur di Sardar Mohammad Daud Khan dan kemudian mengambil posisi di lantai atas.

Seorang juru bicara dari kementerian pertahanan mengatakan bahwa sebuah ledakan kedua terdengar ketika pasukan khusus Afghanistan melawan orang-orang bersenjata dan pertempuran sengit terjadi. Ketiga korban tewas tersebut akhirnya berhasil dipastikan setelah pasukan keamanan melakukan pemeriksaan pasca pertempuran.

Menurut laporan dari kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq, sayap ISIS yang berada di Afghanistan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Pada bulan November yang lalu, serangan bom bunuh diri di sebuah masjid yang penuh sesak juga telah diklaim dilakukan oleh kelompok yang sama, yang menewaskan lebih dari 30 orang dan melukai puluhan lainnya.

ISIS juga telah dituduh oleh otoritas setempat telah membunuh enam petugas Palang Merah dalam sebuah penyergapan terhadap konvoi di Afghanistan Utara pada bulan lalu. Hal ini telah menyebabkan sedikitnya dua serangan lainnya yang menargetkan kelompok minoritas Syiah di Kabul sejak bulan Juli yang lalu.

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, mengatakan bahwa serangan terbaru tersebut telah menginjak-injak nilai kemanusiaan, dia mengatakan: “Dalam semua agama, rumah sakit dianggap sebagai situs kekebalan tubuh dan  serangan tersebut merupakan serangan ke seluruh Afghanistan,” katanya dalam sebuah acara di Kabul untuk Hari Perempuan Internasional.

Abdul Qadir, seorang karyawan rumah sakit mengatakan kepada Reuters bahwa ia melihat pria bersenajta berpakaian jas dokter berwarna putih yang membawa senapan AK-47, dan kemudian menembakkannya, yang menewaskan sedikitnya satu pasien dan pekerja rumah sakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *