Kabar Internasional – Satu Orang Tewas Dalam Insiden Penembakan Di Cincinnati

Lima belas orang telah tertembak, satu orang tertembak dengan luka yang fatal di sebuah insiden di klub malam di Cincinnati, Ohio. Pihak kepolisian percaya bahwa sedikitnya dua orang pelaku yang menggunakan senjata api mereka untuk melakukan penembakan.

Motif dari serangan itu sendiri masih belum jelas, namun asisten kepala kepolisian Cincinnati, Paul Neudigate mengatakan melalui akun twiterrnya bahwa insiden tersebut tidak terindikasi adanya hubungan dengan terorisme.

Penembakan itu terjadi pada bukul 01:00 dini hari waktu setempat pada hari Minggu (26/3), ketika sekitar seratus orang dilaporkan berada di dalam klub malam Cameo Nightlife Club, di mana departemen kepolisian Cincinnati mengatakan bahwa di tempat tersebut sempat terjadi serangankaian permasalahan di masa lalu.

“Hingga pada saat ini masih belum ada kejelasan tentang penyebab terjadinya penembakan tersebut. Kami percaya bahwa di sana sedikitnya dua orang telah terlibat dalam penembakan tersebut, yang akhirnya membuat keributan ketika penembakan itu terjadi,” kata Kapten Kimberly Williams yang mengatakan kepada jurnalis televisi.

Williams mengatakan kepada siaran WCPO bahwa tersangka sendiri masih belum ditangkap dan kepolisian masih belum bisa mendeskripsikan mereka, hal ini dikarenakan banyak dari saksi mati yang enggan untuk bekerja sama dengan kepolisian.

Insiden penembakan tersebut terjadi setelah kurang lebih satu tahun ketika seorang pria melepaskan tembakan di klub malam kelompok gay di Orlando di Florida, yang menewaskan 49 orang. Insiden tersebut merupakan insiden mematikan pertama dengan korban puluhan yang terjadi di Amerika Serikat.

Sejumlah korban di Cincinnati mengalami luka-luka yang mengancam nyama mereka, WLWT-TV melaporkan melalui website mereka dengan mengutip perkataan dari Neudigate yang mengatakan bahwa klub malam tersebut dikunjungi oleh lebih dari seratus orang ketika terjadi penembakan.

“Kami berada di tengah-tengah situasi yang sangat mengerikan yang terjadi di klub malam dengan sejumlah korban. Ini akan menjadi malam yang panjang untuk unit kasus pembunuhan untuk melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut, tapi untuk saat ini kondisi telah stabil,” kata Neudigate yang mengatakan kepada NBC News.

Rumah sakit University of Cincinnati Medical Center telah mengakui bahwa menerima pasien berjumlah delapan orang pada hari Minggu (26/3), namun pihak rumah sakit sendiri belum memberikan informasi yang spesifik apakah pasien tersebut berhubungan dengan insiden penembakan.