Kabar Internasional – Robert Mugabe Mendapatkan Bayaran Fantastis Setelah Mundur

Robert Mugabe dan istrinya akan menerima bayaran senilai jutaan dolar sebagai bagian dari kesepakatan yang dinegosiasikan sebelum pengunduran diri pekan lalu. Jumlah yang tepat untuk dibayarkan kepada mantan presiden dan istrinya Grace masih belum jelas, meskipun seorang pejabat senior pemerintah yang memiliki pengetahuan langsung mengenai kesepakatan tersebut mengatakan bahwa jumlah tersebut tidak akan kurang dari $ 10 juta.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa Mugabe, yang telah diberi kekebalan dari tuntutan dan jaminan bahwa tidak ada tindakan yang akan dilakukan terhadap kepentingan bisnis keluarganya yang luas, akan menerima pembayaran tunai sebesar $ 5 juta, dengan bayaran lebih akan dibayar dalam beberapa bulan mendatang.

Gaji mantan presiden berusia 93 tahun $ 150.000 juga akan dibayarkan sampai kematiannya. Istrinya yang berusia 52 tahun itu, yang dicerca karena pemborosan dan keserakahannya, kemudian akan menerima setengah dari jumlah itu selama sisa hidupnya.

Kepemimpinan 38 tahun Mugabe membuat Zimbabwe memiliki mata uang yang tidak berharga, hutang besar, populasi yang miskin, dan tingkat pengangguran yang diperkirakan lebih dari 80%. Jalan-jalan rusak, banyak masyarakat pedesaan tidak memiliki listrik, pendidikan dasar dan perawatan kesehatan hampir tidak ada. Harapan hidup 60 adalah salah satu yang terendah di dunia.

Pasangan pertama akan bisa tinggal di rumah luas mereka yang dikenal sebagai Blue Roof, di Harare. Negara akan membayar untuk perawatan medis mereka, staf rumah tangga, keamanan dan perjalanan luar negeri.

Pejabat kedua membela kesepakatan tersebut, yang dibuat awal pekan lalu setelah berlarut-larutnya perundingan antara politisi senior yang dekat dengan presiden baru, Emmerson Mnangagwa, dan perwakilan Mugabe.

Mnangagwa dilantik pada hari Jumat (24/11) dalam sebuah upacara yang penuh warna sebelum puluhan ribu orang berada di stadion utama Harare. Pemimpin 75 tahun dari partai Zanu-PF yang berkuasa menjanjikan sebuah era baru untuk negaranya, dan mengatakan bahwa dia akan memerintah untuk “semua orang Zimbabwe”.

Politisi oposisi telah mengkritik kesepakatan dengan mantan presiden tersebut. “Kami tidak tahu apa kesepakatan dengan Mugabe, dan jika ada kesepakatan mengenai uang atau hal lain, itu tidak konstitusional,” kata Douglas Mwonzora, sekretaris jenderal Gerakan untuk Perubahan Demokratik, partai oposisi utama.