Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Remaja Israel Ditangkap Setelah Ancaman Bom

2 min read

Seorang remaja berusia 19 tahun yang merupakan Yahudi Israel telah ditangkap di Israel atas dugaan mengeluarkan sejumlah anvaman bom. Ancaman itu sendiri menargetkan Organisasi Yahudi dan Maskapai penerbangan di Amerika Serikat dan di tempat lainnya.

Remaja yang tidak disebutkan namanya tersebut, yang tinggal di Israel dilaporkan berada di wilayah bagian selatan dari kota Ashkelon, dia sendiri telah menjadi warga negara Amerika Serikat dan Israel, yang ditangkap atas permintaan dari FBI, yang telah melakukan pemeriksaan serangkaian gelombang ancaman terhadap pusat Yahudi.

Penangkapan itu sendiri terjadi setelah penyelidikan tersembunyi selama satu bulan lamanya yang bekerja sama dengan kepolisian Israel di unit spesialis kejahatan cyber.

Kepolisian sendiri telah menyita sejumlah komputer dan beberapa peralatan lainnya selama penangkapan tersebut. Micky Rosenfeld, seorang juru bicara kepolisian Israel mengatakan bahwa motif dibalik ancaman tersebut masih belum bisa di pastikan.

Rosenfeld menuduh pelaku sebagai seorang pria yang berada di balik ancaman terhadap JCC, yang merupakan Lembaga Pusat Komunitas Yahudi dan mengatakan bahwa pelaku menggunakan teknologi canggih untuk menyamarkan asal panggilan dan komunikasi untuk rumah-rumah ibadah, bangunan masyarakat dan tempat-tempat umum lainnya.

“Dia tidak menggunakan jaringan telepon reguler. Dia menggunakan sistem komputer yang berbeda yang membuat dirinya sulit untuk di lacak,” kata Rosenfeld. Dia juga menuduh bahwa terduga pelaku tersebut juga telah memberikan ancaman di negara Selandia Baru dan Australia.

Menurutu rekaman yang diperoleh dari Jewish Telegraphic Agency, dalam salah satu panggilan ke maskapai Delta, penelepon mengeluarkan ancaman untuk membunuh orang-orang Yahudi yang berada dalam penerbangan.

Pengacara tersangkat mengatakan kliennya tengah menderita kondisi medis yang sangat serius, yang mungkin telah mempengaruhi perilakunya. Galit Bash mengatakan kepada wartawan di luar gedung pengadilan bahwa kondisi pemuda tersebut telah membuat dirinya mendapatkan keringanan untuk tidak bergabung dengan tentara atau pun untuk pergi ke sekolah. Bash juga menambahkan bahwa kondisi dari kliennya sendiri bisa mempengaruhi penyelidikan.

Anti-Defamation League Amerika Serikat telah mencatat sekiar 166 ancaman bom palsu terhadap sekolah Yahudi, sinagoga dan pusat kebudayaan sejak tanggal 9 Januari. Ada juga serangkaian aksi pengrusakan di pemakaman Yahudi, yang mengatah ke kehawatiran meningkatnya antisemitisme di Amerika Serikat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *