Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Mantan Anggota Parlemen Russia Ditembak Mati Di Ukraina

2 min read

Seorang mantan anggota parlemen Rusia yang terbang ke Ukraina telah ditembak mati di jalanan sibuk di pusat kota Kiev pada hari Kamis (23/3). Denis Voronenkov yang berbicara untuk menentang Vladimir Putin dan peraturan Kremlin, telah ditembak sebanyak tiga kali di luar sebuah hotel Premier Palace.

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, secara cepat mengarahkan telunjuknya terhadap otoritas Rusia, yang mengatakan bahwa pembunuhan tersebut merupakan tindakan dari negara terorisme.

Kepala kepolisian Ukraina mengatakan bahwa Voronenkov yanbg mendapatkan izin kewarganegaraan Ukrainan selah melarikan diri pada tahun 2016 telah ditembak sebanyak tiga hingga empat kali di bagian kepala dan leher yang membuat dirinya tewas seketika di lokasi kejadian.

Baku tembak sempat terjadi antara pelaku dan petugas keamanan yang menjaga Voronenkov, yang dipercaya telah diperintahkan oleh layanan keamanan Ukraina untuk menjaga Voronenkov. Kedua orang tersebut mengalami luka-luka dan saat ini telah dirawat di rumahsakit, di mana pelaku penembakan tersebut pada akhirnya tewas beberapa jam kemudian.

Mantan anggota parlemen yang berusia 45 tahun tersebut merupakan anggota dari Partai Komunis Rusia. Istrinya sendiri merupakan penyanyi Opera, Maria Maksakova, yang merupakan anggota parlemen dari partai pro Kremlin, United Rusia. Wanita tersebut dilaporkan melarikan diri bersama dengan suaminya sekitar lima bulan yang lalu.

“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia mendapatkan ancaman dari FSB. Secara jujur , saya telah berpikir bahwa dia telah berubah menjadi orang yang sedikit paranoid,” kata Iya Ponomarev, seroang mantan anggota parlemen lainnya yang juga melarikan diri dari Rusia, yang mengatakan kepada The Guardian melalui sambungan telepon dari Kiev.

Ia menambahkan abhwa Voronenkov telah meminta layanan keamanan Ukraina untuk melakukan penjagaan terhadap dirinya setelah mendapatkan ancaman. Ponomarev mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan Voronenkoc setiap hari baru-baru ini dan telah merencanakan akan bertemu dengan dirinya pada hari Kamis (23/3) pagi waktu setempat.

Setelah melakukan pertemuan dengan Ponomarev, Voronenkov telah berencana untuk memberikan bukti sebuah kasus untuk melawan mantan presiden Ukraina, Viktor Yanukoyych, yang melarikan diri ke Rusia setelah revolusi Maidan pada tahun 2014 silam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *