Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Ratusan Pengungsi Hilang Setelah Kebakaran Kamp Dunkirk

2 min read

Ratusan dari pengungsi dan imigran telah menghilang dan menghadapi alam terbuka setelah kebakarang menghancurkan kamp di Dunkirk. Kamp tersebut terdapat pondok-pondok yang digunakan sebagai tempat tinggal dari para pengungsi yang kini telah hancur dan ditinggalkan dalam kondisi tidak berpenghuni.

Pejabat setempat yang menghabiskan hari Selasa (11/4) untuk mencari hunian baru untuk pengungsi yang berjumlah 1.500 orang pengungsi. Hal ini dikhawatirkan bahwa hancurnya kamp pengungsi satu-satunya dinegara tersebut mendapatkan para pencari suaka akan kembali tinggal di sepanjang pantai dekat pelabuhan Channel.

Selama kunjungan singkatnya di situs bencana, menteri dalam negeri Perancis, Matthias Fekl, mengatakan bahwa pemerintah tidak akan memunkinkan untuk membangun kembali. Menteri Perumahan, Emmanuelle Cosse, mengatakan lebih dari hunian permanen akan ditemukan di pusat-pusat di seluruh negeri selama beberapa hari ke depan.

Badan amal telah membuat serun mendesak untuk memberikan sumbangan terhadap orang-orang yang telah kehilangan tempat tinggalnya karena dilalap api. Ada kekhawatiran khusus tentang nasib sekitar 120 anak tanpa pendamping, banyak dari mereka mencoba untuk melakukan perjalanan ke Inggris untuk bertemu kembali dengan anggota keluarga mereka.

Beberapa diantaranya dibawa ke penampungann sementara di sebuah gedung olah raga di kota terdekat dari Grand-Synthe, namun badal ama berjuang untuk memperhitungkan semua dari mereka.

Corenne Torre, kepala Doctors Without Borders di Perancis mengatakan bahwa 900 orang telah dievakuasi ke tempat penampungan yang aman, termasuk gedung olah raga lokal, namun sekitar 600 orang masih belumberhasil ditemukan, mereka mengakui bahwa pihaknya tidak mengetahui lokasi para pengungsi yang hilang.

Meskipun insiden kebakaran tersebut berada dalam kondisi skala yang dramatis, tidak ada korban dari pengungsi yang tewas oleh api yang mulai muncul pada hari Senin (10/4) malam waktu setempat. Di gedung oleh raga Basroch , terdapat sekitar 100 pria, yang sebagian besar berasal dari Afghanistan, diantara mereka masih kedapatan mengalami shcok berat.

“Kami kehilangan segalanya, baju, telepon seluler, sebagian besar orang kehilangan dokumen mereka,” kata Allahnoor Safi, yang berasal daru Bagram. Petugas berusia 29 tahun mengatakan bahwa dirinya meninggalkan rumahnya pada tahun lalu karena permasalahan dengan Taliban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *