Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Ratusan Pembelot ISIS Di Perbatasan Suriah Berharap Bisa Melarikan Diri

2 min read

Ratusan pembelot dari Negara Islam berkumpul di provinsi Idli di Suriah. Mereka berencana untuk menyeberang ke perbatasan Turki di dekatnya dan menemukan jalan kembali ke Timur Tengah, Afrika Utara dan Eropa.

Ratusan mantan pejuang ISIS tersebut telah berhasil melintasi perbatasan yang terpatroli ke kota-kota besar di selatan Turki dalam beberapa pekan terakhir, Guardian telah mengkonfirmasi informasi tersebut. Empat ekstrimis Arab Saudi tiba di sebuah komunitas Turki selatan pada awal bulan September setelah membayar penyelundup sebesar $ 2.000 masing-masing untuk perjalanan berbahaya melewati penjaga perbatasan yang telah membunuh puluhan penyusup pada tahun ini.

Eksodus pejuang dari daerah yang dikuasai ISIS ke daerah lain di Suriah dan Irak terus berlanjut sepanjang tahun lalu, karena kelompok teror tersebut telah kehilangan sebagian besar wilayah terdepannya untuk melakukan serangan serupa oleh pasukan Irak, pasukan yang bersekutu dengan rezim Suriah dan sebuah koalisi udara pimpinan Amerika Serikat di kedua negara.

Namun, sejumlah besar militan dan keluarga mereka saat ini berusaha untuk meninggalkan negara-negara yang dilanda perang sama sekali, yang merupakan tantangan signifikan bagi komunitas intelijen global yang sebagian besar memandang mereka sebagai ancaman yang tidak bersahabat dan tidak terkendali, dan melihat ruang lingkup terbatas untuk reintegrasi mereka.

Seorang warga negara Arab Saudi yang melarikan diri dari Suriah pada akhri Agustus kemarin mengatakan kepada Guardian bahwa sebanyak 300 mantan anggota ISSI, kebanyakan dari mereka adalah orang Saudi, telah membentuk sebuah komunitas di utara kota Idlib, yang saat ini didominasi oleh afiliasi Al-Qaida, Jabhat al-Nusra.

“Kebanyakan ingin pergi, seperti saya. Banyak dari mereka menyadari bahwa kelompok mereka telah menipu mereka. Yang lainnya tidak mempercayai Nusra. Tidak banyak yang percaya bahwa orang-orang yang berada bersama mereka berada di jalan yang benar,” kata seorang pria berusia 26 tahun yang menyebut dirinya Abu Saad.

Abu Saad mengatakan bahwa warga Saudi, juga beberapa orang Eropa, Maroko dan Mesir telah berkumpul sebagai penyangga terhadap al-Nusra, yang telah memberikan pengaruhnya keapda Idlib dan daerah di sekitarnya dengan menjatuhkan para pesaingnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *