Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Bangladesh Minta Myanmar Untuk Mengambil Pengungsi Rohingya Kembali

2 min read

Perdana Menteri Bangladesh telah mendesak Myanmar untuk mengambil kembali sekitar 370.000 pengungsi Rohingya. Yang telah melarikan diri melintasi perbatasan dalam beberapa pekan terakhir sebagai tanggapan atas tindakan keras dari militer Burma.

Sebelum memeriksa salah satu dari sekian banyak kamp pengungsi yang penuh sesak yang bermunculan dalam tiga minggu terakhir di selatan Bangladesh, Sheikh Hasina mengatakan bahwa tidak ada kata-kata yang cukup untuk mengekspresikan kutukannya terhadap Myanmar.

“Mereka harus menghentikan kekerasan. Pemerintah Myanmar seharusnya menangani situasi iini dengan sabar dan tidak membiarkan tentara aparat penegak hukum menyerang rakyat jelata,” kata Hasina kepada BBC.

“Apa kejahatan yang dilakukan oleh para wanita, anak-anak, dan orang-orang yang tidak bersalah lainnya? Mereka tidak bertanggung jawab,” tambahnya.

Dewan keamana PBB akan mengadakan pertemuan mendesak pada hari Rabu (13/9) untuk membahas apa yang merupakan pejabat tertinggi hak asasi manusia dalam organisasi tersebut yang disebut contoh dari upaya pembersihan etnis, dan pada hari Selasa (12/9), pemerintah Trumo bergabung dengan kritik internasional yang meluas terhadap tindakan keras dari Myanmar.

“Perpindahan besar-besaran dan pengorban orang-orang, termasuk sejumlah besar komunitas etnis Rohingya dan minoritas lainnya, menunjukkan bahwa pasukan keamanan Burma tidak melindungi warga sipil,” kata sekretaris pers Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, yang mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Myanmar menyalahkan kerusuhan terbaru pada gerilyawan Rohingya yang menyerang lebih dari dua lusin pos keamanan pada 25 Agustus kemarin, yang memicu operasi kontra pemberontakan yang oleh beberapa diperkiraan telah membunuh lebih dari 3.000 orang.

PBB mengatakan pada hari Selasa (12/9) bahwa 370.000 orang lebih, lebih dari sepertiga dari populasi Rohingya yang diperkirakan di Myanmar, telah melarikan diri ke perbatasan menuju Bangladesh untuk menghindari pembunuhan di luar proses ekstradudisi dan serangan oleh pasukan keamanan.

Hasina mengatakan bahwa pemerintah Bangladesh akan terus mendukung pengungsi Rohingya, namun Myanmar perlu untuk mengambil langkah untuk membawa warga negaranya kembali.

Myanmar yang tidak mengenal warga Rohingya sebagai warga Burma, telah melobi Beijiing, salah satu mitra dagang utamanya, untuk memblokir resolusi dewan keamanan PBB. Seorang juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan pada hari Selasa (12/9) bahwa negara tersebut mendukung upaya Myanmar untuk menegakkan perdamaian dan stabilitas di negara bagian Rakhine.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *