Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Puluhan Warga Sipil Terbunuh Oleh Tembakan Mortir ISIS

2 min read

Sedikitnya tujuh warga sipil terbunuh dan 23 orang lainnya terluka oleh mortir dari Negara Islam ketika mereka mencoba melarikan diri dari distrik Zanjili. Salah satu distrik di kota Mosul yang dikuasai oleh kelompok militan ISIS di mana insiden tersebut terjadi pada hari Kamis (1/6).

Zanjili adalah bagian dari daerah basis yang tetap berada di tangan Negara Islam di kota di bagian utara Irak, yang terletak di sebelah pusat Kota Tua dan kompleks rumak sakit Medical City. Pasukan pemerintah Irak yang didukung oleh Amerika Serikat berhasil merebut kembali Mosul timur pada bulan Januari kemarindan memulai sebuah dorongan baru pada hari Sabtu untuk merebut daerah basis di mana sekitar 200.000 orang masih terjebak, yang secara teratur menjatuhkan selebaran untuk memberitahu keluarga mereka untuk melarikan diri.

Korban yang terluka dari Zanjili dibawa ke sebuah klinik lapangan, seorang perwira polisi mengatakan kepada Reuters dengan menambahkan abhwa lebih banyak orang akan dapat terbunuh ketika mereka mencoba melarikan diri. Mereka adalah bagian dari kelompok pertama warga sipil yang berhasil melarikan diri.

Beberapa lusin warga sipil lainnya berhasil mencapai jalur yang dikuasai oleh pemerintah tanpa mengalami cedera, dengan menggunakan rute keluar yang sama. Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Minggu (28/5) mengatakan bahwa penduduk di daerah yang dikuasai oleh Negara Islam tinggal dalam kondisi yang mengerikan, kehabisan makanan, air dan obat-obatan, dan dengan akses terbatas ke rumah sakit.

Dua warga berbicara melalui sambungan telepon dan meminta untuk diidentifikasi mengatakan bahwa kelompok militan mulai memindahkan tahanan mereka keluar dari distrik Medical City ketika pasukan Irak mulai bergerak maju ke sana.

Negara Islam menggunakan ruang bawah tanah di Medical City sebagai penjara bagi mantan tentara polisi dan orang-orang yang melanggar kode etik yang melarang kegiatan menjual rokok dan merokok. Militan tersebut memerintahkan puluhan keluarga yang tinggal di distrik Zanjili untuk pindah ke Kota Tua untuk mencegak mereka melarikan diri ke pasukan Irak.

Serangan di kota Mosul saat ini sendiri telah masuk di bulan kedelapan, telah memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, dengan kemajuan pemerintah Irak yang diperlambat oleh kebutuhan untuk menghindari jatuhnya korban sipil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *