Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pria Yang Menyelamatkan Dua Anak Di Manchester Akan Di Deportasi

2 min read

Seorang pria mengatkan bahwa dirinya akan di deportasi dari Inggris setelah satu minggu sebelumnya menyelamatkan dua anak korban kebakaran di Manchester. Robert Chilowa, seorang pria yang dipuji oleh kepolisian setempat atas upaya penyelamatan tersebut mengatakan bahwa dirinya seperti ditampar tepat di wajah.

Pria asal Zimbabwe tersebut sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit setempat akibat menghirup asap kebakaran setelah terjadi kebakaran di hunian tetangganya dan mengatakan bahwa seorang petugas mengatakan kepada dirinya bahwa dirinya tidak dapat menggunakan NHS.

“Saya melakukan tindakan yang hebat, namun saat ini apa yang mereka katakan kepada saya? Mereka mengusir saya. Seorang teman mengatakan bahwa,’ kapan anda akan bertemu dengan Ratu? Kapan anda akan diangkat menjadi seorang kesatria?,” kata Chilowa pada hari Jumat (3/3).

Pada kejadian tersebut, Chilowa segera berlari keluar dari rumahnya tanpa alas kaku setelah mendengar teriakan pada pagi dini hari pada tanggal 10 Februari. Seorang gadis yang melompat keluar dari bangunan yang terbakar tersebut mengatakan kepada dirinya bahwa saudara masih berada di dalam bangunan. Dengan melawan panas dan asap, dia memanggal dua orang anak tersebut untuk melompat agar dia bisa menangkapnya.

Tiga orang gadis dan seorang laki-laki yang berusia antara 10 hingga 17 tahun dan paman yang paling muda telah dibawa ke rumah sakit karena kebakaran tersebut. Mohammed Awad, pria yang berusia 56 tahun dan Hasma Awad berusia 47 telah tewas di tempat dalam kejadian tersebut.

Dia secara berani menunjukkan semangat komuitas, kepolisian dan kepala pemadam kebakaran mengatakan bahwa sejumlah nyawa kemuningkan akan hilang, tapi berkat tindakan pahlawan dirinya dan sejumlah tetangga lainnya angka kematian bisa di minimalisir.

Pada pekan lalu, Chilowa telah mendapatkan panggilan untuk melakukan pertemuan dengan petugas di kantor imigrasi, yang mengatakan kepada dirinya untuk meninggalkan Inggris ketika tidak ada perijinan untuk tinggal.

Ia kembali ke rumahnya untuk menemukan surat dari perusahaan Serco yang memberikan surat pemberhentian setelah dukungan dari kantor dalam negeri.

“Hal ini sangat merusak perasaan saya, atas apa yang saya alami, saya tidak melakukan sesuatu kesalahan. Saya tidak memiliki catatan kriminal, seseorang seharusnya memiliki hati,” pugkas Chilowa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *