Kabar Internasional – Pria Bersenjata Bakar Kasino Di Manila

Puluhan orang dikhawatirkan tewas dalam kebakaran yang dimulai setelah seorang pria bersenjata masuk ke dalam sebuah kasino di Manila. Serangan ini merupakan insiden yang dianggap sebagai usaha perampokan yang gagal.

Juru bicara presiden Filipina Rodrigo Duterte, Ernesto Abella, mengatakan bahwa setidaknya 34 orang tewas, sebagian besar tewas diakibatkan karena mati lemas setelah kebakaran tersebut.

Pria bersenjata tak dikenal yang menyerbu tempat hiburan tersebut pada hari Jumat (2/6) dini hari waktu setempat telah meninggal setelah membakar dirinya sendiri ketika petugas kepolisian bersenjata masuk ke dalam bangunan tersebut untuk melakukan penggeledahan.

Kepala Kepolisian Nasional, Dela Rosa sebelumnya mengatakan bahwa penterang dibunuh oleh pasukan mereka, namun kemudian mengkonfirmasi bahwa tersangka telah melakukan bunuhdiri setelah sebelumnya sempat menembaki petugas.

“Dia membakar dirinya sendiri di dalam kamar hotel 510. Dia  berbaring ditempat tidur, menutupi dirinya dengan selimut tebal dan menyiram dirinya sendiri dengan bensin,” kata Dela Rosa dalam sebuah konferensi pers.

Pemilik bangungan, Resort World Manila, mengatakan bahwa penjaga keamanan dan polisi melacak pria bersenjata tersebut pada pukul 07:00 waktu setempat, setelah serangan yang terjadi pada tengah malam dan dia membakar dirinya sendiri dan menembak dirinya sendiri. Lima puluh empat orang telah dibawa ke rumah sakit terdekat. Masih belum ada kejelasan apakah korban yang dibawa mengalami luka atau yang meninggal.

Polisi Bersenjata dikerahkan sekitar jam 2 pagi pada hari Jumat (2/6) setelah suara tembakan keras terdengar dari dalam gedung. Puluhan orang terluka saat mencoba melarikan diri, sebelum petugas menguasai situasi tersebut.

Kepala Kepolisian Nasional, Ronald Dela Rosa sebelumnya mengatakan bahwa pria itu masuk ke salah satu ruang perjudian, membakar meja dan melepaskan tembakan dari senapan M4 namun tampaknya tidak mengenai siapa pun.

“Kami tidak bisa mengaitkan hal ini dengan terorisme. Kami melihat ke sudut pandang perampokan karena dia tidak menyakiti orang lain dan langsung menuju ke ruang penyimpanan chips kasino. Dia parkir di lantai kedua dan masuk ke dalam kasino, menembaki layar TV besar dan menuangkan bensin ke meja dan kemudian membakarnya,” kata Dela Rosa.