Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pengadilan Korea Selatan Tolak Permintaan Penangkapan Putri Terdakwa Korupsi

2 min read

Pengadilan Korea Selatan pada hari Sabtu menolak permintaan jaksa untuk surat perintah penangkapan terhadap Chung Yoo Ra. Putri seorang tokoh kunci dalam skandal korupsi yang menyebabkan penggulingan dan penangkapan mantan presiden Park Geun Hye.

Chung wanita berusia 20 tersebut kedapatan telah melarikan diri ke Eropa pada tahun lalu untuk menghindari tuntutan oleh pemerintah Korea Selatan karena keterlibatannya terkait dengan dugaan kejahatan yang dilakukan oleh ibunya, Choi Soon Sil yang merupakan orang kepercayaan lama yang dituduh berkolusi dengan Park untuk mengumpulkan suap dari Bisnis top di negara tersebut.

Choi dan Park saat ini ditahan di pusat penahanan yang menjalani persidangan untuk pemerasan dan penyalahgunaan kekuasaan untuk memeras jutaan dolar dari perusahaan besar dan menekan mereka untuk menyumbang ke yayasan yang dikendalikan oleh Choi.

“Dengan bukti penting yang dikumpulkan, dan keterlibatan Chung dalam skandal tersebut  yang telah diselidiki, sulit untuk mengakui alasan, kebutuhan, dan kesesuaian dalam penangkapan pada tahapan penyelidikan kasu ini,” kata pengadilan Distrik Pusat kota Seoul yang mengatakan dalam sebuah pernyataan tanpa rincian yang lebih dalam.

Chung menjatuhkan banding ekstradisi pada pekan lalu di Denmark, di mana dia telah ditahan, dan kembali ke Korea Selatan pada hari Rabu (31/5) kemarin.

“Karena bayi saya belum bisa menghabiskan waktu bersama keluarga, saya pikir akan lebih baik bagi saya untuk kembali ke Korea Selatan untuk menyelesaikan kesalahpahaman mengenai skandal tersebut,” katanya kepada wartawan saat dirinya tiba di bandara internasional Incheon pada hari Rabu (31/5) kemarin.

Dia ditangkap tanpa surat perintah oleh kejaksaan di atas pesawat Korean Air Lines dalam perjalanan menuju Korea Selatan dan ditahan untuk dilakukan interogasi. Dia dibebaskan pada hari Sabtu (3/6) pagi waktu setempat. Chung dituduh melakukan tuduhan termasuk gangguan kriminal terkait dengan catatan akademis dan penerimaannya di Universitas Korea Selatan dengan kualifikasi yang meragukan.

“Saya tidak pernah menginginkan untuk kuliah dan saya bahkan tidak tahu apa jurusan saya sejak saya tidak pernah bersekolah,” kata Chung pada hari Rabu (31/5) yang menambahkan bahwa dia akan sepenuhnya bekerja sama dalam penyelidikan tersebut. Pihak dari jaksa penuntut saat ini diharapkan untuk mengajukan permohonan kembali atas surat perintah penangkapan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *