Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Presiden Filipina Larang Merokok Di Area Publik

2 min read

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte telah menandatangani perintah eksekutif tentang pelarangan merokok di area publik. Negara terpadat kedua di Asia Tenggara tersebut telah menciptakan undang-undang anti tembakau paling ketat di kawasan tersebut.

Larangan tersebut, bagi yang melakukan pelanggaran akan mendapatkan hukuman maksimal empat bulan penjara dan mendapatkan denda sebesar 5.000 peso, mencakup merokok di dalam ruangan dan di luar ruangan. Larangan tersebut dirilis melalui juru bicara kepresidenan Ernesto Abella mengatakan pada hari Kamis (18/5).

Hal tersebut juga mencakup larangan iklan tembakau, promosi atau sponsor yang ada, yang akan dikenai denda hingga mencapai 400.000 peso dan hukuman penjara maksimum tiga tahun penjara dan kemungkinan akan mendapatkan pencabutan izin usaha.

Presiden Duterte sendiri merupakan seorang perokok berat namun berhasil untuk berhenti ketika dirinya telah didiagnosis menderita penyakit Buerger, yang bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.

Larangan tersebut mereplikasika sebuah peraturan yang dibuat oleh Duterte pada tahun 2012 silam di kampung halamannya diselatan kota Davao. Duterte mengkampanyekan kepresidenan yang menjanjikan untuk bersikap keras terhadap penjahat, pelaku dan pengguna obat bius, koruptor, dan pemberontakan, satu per satu, seperti merokok dan perjudian ilegal.

Philippine Tobaccon institute, yang mewakili kepentingan dari tembakau tidak segera memberikan komentar. Sedangkan ada delapan perusahaan rokok di Filipina.

Area merokok yang ditunjukkan tidak lebih besar dari 10 meter persegi, akan disiapkan untuk orang dewasa saja dan harus minimal berada 10 meter dari pintu masuk atau pintu keluar, sesuai dengan pesanan yang ditandatangani pada hari Selasa (16/5) kemarin . Pasukan anti merokok yang dipimpin oleh kepolisian akan ditugaskan di kota-kota besar dan kota kecil.

Larangan merokok tersebut juga mencakup “vaping” atau penggunaan rokok elektronik dan akan berlaku di kasino, termasuk lantai permainan dan ruang hiburan dan di dalam gedung bandara, kecuali di area merokok di luar ruangan yang ditunjuk.

Pegiat kesehatan masyarakat di Filipina telah lama berjuang melawan lobi tembakau yang besar dan sukses serta mendorong Duterte untuk berhenti merokok di depan umum. Negara Filipina sendiri memiliki 17 juta perokok, sebuah laporan pada tahun 2014 yang dibuat  oleh Aliansi Pengawasan Tambakau Asia Tenggara menunjukkan bahwa hampir sepertiga dari populasi orang dewasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *