Sun. Apr 16th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pompeo Desak Pembebasan Wartawan Reuters dalam Pertemuan Dengan Menteri Myanmar

2 min read

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyerukan pembebasan segera dua wartawan Reuters yang ditahan di Myanmar. Hal ini diungkapkan ketika ia bertemu Menteri Luar Negeri Myanmar Kyaw Tin pada hari Sabtu di sela-sela konferensi regional di Singapura, kata Departemen Luar Negeri.

“Sekretaris Pompeo mengangkat masalah dua wartawan Reuters yang ditahan dengan menteri luar negeri Burma,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert. “Dia mengatakan bahwa mereka harus segera dibebaskan dan menyatakan keprihatinan kami tentang penahanan mereka yang sedang berlangsung.”

Kyaw Soe Oo, 28, dan rekan sejawatnya, Wa Lone, 32, menghadapi hukuman 14 tahun penjara di Myanmar karena diduga melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi era kolonial negara itu. Keduanya mengaku tidak bersalah atas dakwaan itu dan telah memberi tahu pengadilan bagaimana mereka “terjebak” oleh petugas polisi yang menanam dokumen pada mereka.

Persidangan telah ditunda sampai hari Senin, ketika pembelaan diharapkan untuk memanggil saksi karakter. Juru bicara pemerintah Myanmar Zaw Htay, diminta untuk mengomentari panggilan Pompeo untuk pembebasan wartawan, mengatakan kasus itu sudah di depan pengadilan.

“Menurut konstitusi, peradilan kami adalah independen sehingga kita harus menunggu dan melihat apa yang diputuskan pengadilan,” katanya kepada Reuters melalui telepon. “Reuters dan keluarga para wartawan diperlakukan sama di bawah hukum, dengan semua prosedur dihormati. Misalnya, mereka dapat menyewa pengacara yang mereka inginkan. ”

Pada saat penangkapan mereka pada bulan Desember, para wartawan telah menyelidiki pembunuhan 10 pria dan anak laki-laki Muslim Rohingya di sebuah desa di negara bagian Rakhine, Myanmar barat. Pembunuhan itu terjadi selama penumpasan tentara yang dikatakan oleh badan-badan PBB yang mengirim hampir 700.000 orang yang melarikan diri ke Bangladesh. Pompeo dan Kyaw Tin ditanya oleh seorang wartawan pada awal pertemuan mereka apakah mereka akan mendiskusikan kebebasan pers dan apakah ini penting untuk menyelesaikan masalah Rohingya. Tidak ada jawaban.

Pompeo mengatakan pada konferensi pers berikutnya bahwa selama pertemuan para menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), Amerika Serikat menegaskan kembali dukungan AS untuk transisi demokrasi Myanmar tetapi juga “membahas langkah-langkah penting yang diperlukan untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan yang berkelanjutan di negara bagian Rakhine.

“Kemajuan ini dan masalah keamanan penting lainnya sangat penting untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Pompeo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *