Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – PM Spanyol Minta Senat untuk Berhentikan Presiden Catalonia

2 min read

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, telah meminta senat Spanyol untuk mendapatkan otorisasi untuk memecat presiden Catalan dan kabinetnya. Ketika Madrid bersiap untuk menguasai kawasan tersebut untuk mengakhiri krisis kemerdekaan.

Menghadiri senat pada hari Jumat (27/10) pagi waktu setempat, Rajoy mengatakan bahwa keputusan Carles Puigdemont untuk menolak konstitusi Spanyol dengan mengadakan referendum kemerdekaan sepihak pada awal bulan ini telah memaksa pemerintah pusat untuk mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam menerapka peraturan langsung.

Dalam sebuah pidatonya yang diselingi dengan tepuk tangan yang meriah, dia meminta izin untuk menyingkirkan pemerintahan Puigdemont, dengan mengatakan bahwa kejadian baru-baru ini di Catalonia mewakili “pelanggaran yang jelas terhadap undang-undang, demokrasi, hak semua orang dan itu memiliki konsekuensi.”

Senat, tersebut,di mana Parta Rakyat (PP) pengusung Rajoy memiliki suara mayoritas, diharapkan untuk menyetujui serangkaian tindakan yang diajukan berdasarkan pasal 155 konstitusi Spanyol pada hari Jumat (27/10).

Rajoy mengetakan penolakan secara terus-menerus terhadap Puigdemont untuk mengkonfirmasikan apakah independensi telah dinyatakan terlalu jauh atau tidak. Pemimpin Catalan tersebut mengumumkan kemerdekaan namun menangguhkan pengaruhnya selama dua bulan untuk memungkinkan dialog dengan Madrid.

“Dia diberi kesempatan untuk mengklarifikasi apakah telah ada sebuah deklarasi kemerdekaan sepihak,” kata perdana menteri tersebut.”Ini bukan hal yang remeh, Jawabannya diperlukan dan itu bukan pertanyaan yang sulit, tinggal memilih antara ya atau tidak.”

Dia juga mengkritik Puigdemont karena menolak undangan untuk menjelaskan dirinya di hadapan senat, dan berkata: “Dialog memiliki dua musuh. Yang pertama adalah menyalahgunakan hukum dan tidak akan mengerti atau mencoba untuk memahami orang lain.”

Parlemen Catalan dijadwalkan bertemu pada hari Jumat (27/10) pagi untuk membahas tanggapannya terhadap seuran 155, yang belum pernah digunakan sejak ditulis ke dalam konstitusi 1978 di Spanyol.

Puigdemont berada di bawah tekanan untuk membuat deklarasi kemerdekaan sepihak dan isu tersebut dapat dipilih pada sore hari ini.

Pemimpin Catalan saat ini berharap kemungkinan jalan keluar dari krisis pada hari Kamis (26/10) ketika dia menolak untuk melakukan pemilihan yang cepat,dengan mengatakan bahwa dia tidak dapat menawarkan jajak pendapat baru tanpa ada jaminan pasti bahwa pemerintah Spanyol akan menangguhkan ancamannya untuk menerapkan peraturan langsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *