Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pemotongan Pajak Trump Dapat Tingkatkan Investor

2 min read

Presiden AS Donald Trump menjual reformasi pajak kepada orang Amerika atas janji tersebut. Sehingga akan menghasilkan pendapatan tambahan bagi perusahaan untuk diinvestasikan dalam bisnis mereka dan menciptakan lapangan kerja. Beberapa perusahaan besar memiliki rencana yang sangat berbeda.

Perusahaan AS mengatakan bahwa mereka akan menggunakan amunisi reformasi pajak untuk membeli kembali saham, melepaskan hutang dan pergerakan pemegang saham lainnya yang ramah, dalam panggilan pasca-pendapatan baru-baru ini dengan analis investor dan sekuritas.

Administrasi Trump ingin memotong pajak penghasilan badan AS menjadi 20 persen dari 35 persen dan mendorong perusahaan multinasional untuk membawa pulang keuntungan yang dimiliki di luar negeri. Presiden berjanji bahwa reformasi perpajakannya akan memberi insentif kepada perusahaan untuk membangun pabrik di Amerika Serikat daripada di luar negeri.

Dewan Penasihat Ekonomi Dewan Gedung Putih menguatkan bahwa dengan sebuah analisis yang menyimpulkan bahwa pajak perusahaan yang rendah akan memotivasi perusahaan untuk berinvestasi pada mesin baru dan mempekerjakan lebih banyak karyawan ahli. Namun beberapa perusahaan S & P 500 terbesar memiliki rencana yang lebih menyenangkan bagi investor daripada pekerja.

Kepala eksekutif Honeywell International Inc (HON.N), Darius Adamczyk, mengatakan bahwa reformasi pajak akan “menawarkan fleksibilitas yang lebih besar untuk Honeywell,” ia menambahkan bahwa konglomerat industri akan menginvestasikan lebih banyak uang di Amerika Serikat untuk membayar dividen, merger dan akuisisi, membeli kembali saham dan membayar hutang.

CEO Amgen Inc (AMGN.O) Robert Bradway mengatakan pada hari Rabu bahwa setiap reformasi pajak akan dimasukkan ke dalam rencana alokasi modal, dengan harapan dapat terus meningkatkan dividen dan membeli kembali sahamnya.

Situasi ini bisa menjadi replay “liburan” repatriasi besar-besaran di bawah Presiden George W. Bush, di mana 843 perusahaan multinasional asal AS membawa keuntungan $ 362 miliar dari keuntungan luar negeri dengan tingkat pajak yang sangat tinggi sebesar 5,25 persen.

Tidak semua perusahaan berencana memberikan rejeki nomplok kepada investor. CEO Hilton Worldwide Holdings Inc (HLT.N) Christopher Nassetta mengatakan bahwa dia mengharapkan industri perhotelan “mempekerjakan lebih banyak orang,” dan berinvestasi lebih banyak di bidang real estat dan peralatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *