Kabar Internasional – Pewaris Samsung Lee Jae-Yong Resmi Ditangkap Atas Kasus Korupsi

Pewaris perusahaan raksasa teknologi, Samsung, Lee Jae-yonng telah secara resmi ditangkap atas bagian dari penyelidikan skandal Choi-gate. Sebuah skandal korupsi, mempengaruhi keputusan yang menyebabkan runtuhnya kepemimpinan Park Geun-Hye sebagai Presiden Korea Selatan.

“Hal ini diakui bahwa perlu untuk menangkap Lee dalam titik terang tuduhan pidana baru yang telah ditambahkan dan bukti baru yang ditemukan,” kata seorang juru bicara pengadilan.

Lee yang merupakan seroang wakil presiden dari perusahaan Samsung Electronics tapi berlaku sebagai kepala dari seluruh konglomerat tersebut ditudug telah membayar sejumlah uang dengan nominal US$ 40 juta yang digunakan untuk menyuap Park demi mengamankan keuntukan dalam kebijakan.

Dia saat ini sudah ditahan di pusat penahanan setelah sempat tampil di pengadilan pada hari Kamis (16/2) ketika hakim melakukan pembahasan mengenai apakah akan mengeluarkan surat perintah penangkapan atau tidak.

Lee yang merupakan anak dari pemimpin perusahaan Samsung Group, Lee Kun-hee telah mendapatkan interogasi untuk ditanyai beberapa kali selama peran yang dituduhkan kepadanya dalam skandal yang mengguncang negara di semenanjung Korea tersebut.

Pria berusia 38 tahun tersebut digambarkan sebagai tersangka utama, yang pada bulan Januari tersebut telah terhindar dari upaya penangkapan setelah pengadilan memutuskan tidak cukup bukti untuk menangkap dirinya.

Namun, jaksa penuntut pada hari Kamis (16/2) kemarin telah membuat surat penangkapan kedua untuk menahan dirinya, setelah pihaknya telah berhasil mendapatkan bukti-bukti yang menguatkan selama beberapa pekan terakhir.

Penangkapan dirinya sendiri kemungkinan akan menciptakan gelombang yang mengejutkan bagi Group tersebut, yang merupakan bagian dari perusahaan utama dari perekenomian Korea Selatan dan termasuk produsen smarthphon terbesar di dunia, Samsung Electronics.

Perusahaan tersebut baru saja pulih dari bencana yang sebelumnya sempat melakukan penarikan terhadap perangkat smarthphone bertimpe Galaxy Note 7 dan laporan itu menunjukkan bahwa bisa menghadapi sanksi dari otoritas di luar negeri jika dihukum.

Ayah dari Lee dan kakeknya sendiri telah berulang kali berususan dengan hukum namun, namun tidak pernah ada penangkapan secara resmi.

Skandal itu sendiri berpusat pada Choi Soon-sil, yang dituduh mengambil keuntungan atas kedekatan dirinya dengan Park untuk memaksa perusahaan lokal untuk mendonasikan dana yang mencapai US$ 70 juta kepada yayasan non-profit yang dituduhkan kepada Choi yang menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan pribadi.