Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Wanita Meksiko Mengaku Bahwa Dirinya Korban Dari Pencurian Bayi Di Spanyol

2 min read

Seorang wanita melakukan laporan bersama dengan pengacaranya di Meksiko, dia mengklaim bahwa dia telah dicuri ketika masih bayi di Spanyol. Pencurian tersebut dipercaya terjadi ketika pada masa kepemimpinan diktator Franscico Franco, yang kemudian dirawat oleh keluarga di Meksiko dan dirawat dengan baik di kotanya.

Ligia Ceballos Franco mengatakan pada hari Kamis (16/2) bahwa dirinya termasuk dalam bagian 30.000 bayi yang diculik dari orang tua aslinya selama masa kepemimpinan diktaor Franco dari tahun 1938 hingga 1975.

Dia mengklaim bahwa Keuskupan Agung Katolik Roma di Merida telah memfasilitasi proses adopsi. Keuskupan agung Merida hingga saat ini tidak merespon langsung ketika dimintai komentar.

Setelah diberitahu bahwa dirinya telah diadopsi, Ceballos Franco menemukan dokumen di pemerintahan di Madrid yang mengatakan bahwa seorang bayi telah diadopsi oleh keluarga Meksikonya pada tahun 1968.

Dia menemukan cacatan kelahiran untuk bayi bernama Diana Ortiz Ramirez, yang kemungkinan adalah dirinya. Orang tua biologisnya baru-baru ini mengatakan kepada wanita tersebut bahwa dia telah meninggal ketika lahir. Hal tersebut kerap kali terjadi dengan dalih penipuan pada masa pemerintahan Franco.

Ceballos Franco menginginkan pengacara Meksiko untuk melakukan penyelidikan, berdasarkan ketentuan dalam hukum terhadap penghilangan secara paksa yang mencakup menyembunyikan identas atau penyangkalan terhadap identitas seseorang.

“Ini bisa menandai presedan dalam konsep peradilan untuk mencari kebenaran, kata direktur Amnesty Internasional Meksiko, Tanie Reneaum.

Pengacara juga berpendapat bahwa undang-undang perbatasan tidak berlaku hingg hilangnya dirinya atau pencurian identitas yang telah dibersihkan.

Pada bulan Februari tahun 2011 silam, Seorang ibu asal Spnayol telah dipertemukan dengan putrinya selama terpisah selama lebih dari empat dekade setelah diberitahu bahwa putrinya telah meninggal ketika melahirkan.

Pertemuan ibu dan anak itu sendiri telah menunjukkan bahwa ada skandal yang terus meningkat mengenai pencurian bayi oleh dokter rumah sakit di Spanyol dan kemudian dijual untuk diadopsi. Hasil tes DNA darri kedua pasangan ibu dan anak tersebut telah menunjukkan bahwa mereka memiliki hubungan darah. Mereka akhirnya bertemu ketika putrinya melakukan penyelidikan untuk mengetahui ibu kandung mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *