Kabar internasional – Pemimpin Demonstrasi Armenia Protes untuk Lakukan Perundingan dengan Partai yang Berkuasa

Pemimpin gerakan protes yang mengguncang Armenia pada Selasa (1/5) menyerukan jeda kampanye pembangkangan sipil. Sementara ia mencari jaminan bahwa partai yang berkuasa akan mendukungnya menjadi perdana menteri berikutnya.

Setelah satu hari protes yang memblokir jalan dan jalur kereta api dan membawa sebagian negara itu berhenti, seorang pejabat senior dengan partai yang berkuasa mengisyaratkan pihaknya mungkin bersedia mendukung Nikol Pashinyan ketika pencalonannya untuk jabatan perdana menteri muncul untuk pemungutan suara di parlemen minggu depan. Itu akan menandakan pergeseran kekuasaan yang dramatis di Armenia dan menyebabkan keresahan di Rusia, yang melihat negara bekas Soviet sebagai sekutu strategis dan tidak menginginkan perubahan apa pun yang dapat menarik negara keluar dari orbitnya.

Pashinyan – seorang mantan jurnalis berusia 42 tahun yang telah menghabiskan waktu di penjara atas tuduhan mengobarkan kerusuhan – mengatakan bahwa di hadapannya Partai Republik yang berkuasa mengakui kekalahan. Namun dia mengatakan dia harus yakin itu bukan tipu muslihat.

“Besok, kami akan menggelar aksi,” Pashinyan, yang telah memenangkan banyak pengikut dengan menuduh elit penguasa korupsi dan kronisme, mengatakan kepada puluhan ribu pendukung berkumpul di sebuah alun-alun di ibukota, Yerevan.

“Kamu akan beristirahat besok. Kami akan bekerja di parlemen dan kami akan mencoba mendapatkan jaminan yang diperlukan bahwa pernyataan yang dibuat oleh partai Republik benar. ”

Dia mendesak para pendukungnya untuk mendengarkan pengumuman lebih lanjut, mengatakan bahwa jika pembicaraan tidak berjalan sesuai rencana, dia mungkin perlu memanggil mereka kembali ke jalanan.

“Kita harus waspada,” katanya.

Sebelumnya pada hari Rabu, kepala Partai Republik di parlemen, Vahram Baghdasaryan, mengatakan kepada wartawan bahwa ketika para anggota parlemen memilih siapa yang akan mengisi jabatan perdana menteri yang kosong, partainya tidak akan mengajukan kandidatnya sendiri. Dia mengatakan akan kembali siapa pun yang dicalonkan. Sejauh ini, Pashinyan adalah satu-satunya nominasi. Baghdasaryan tidak mengatakan secara eksplisit, bahwa ini berarti partainya akan mendukung Pashinyan.

Partainya telah menanamkan kebingungan atas niatnya, mengatakan pekan lalu itu tidak akan menghentikan Pashinyan menjadi perdana menteri, dan kemudian menentang pencalonannya ketika diputuskan di parlemen pada hari Selasa (1/5).