Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan Kunjungi Amerika Serikat untuk Bertemu Bolton

2 min read

Penasihat keamanan nasional Korea Selatan berada di Washington untuk bertemu dengan rekannya di AS, John Bolton. Pertemuan ini menjelang KTT yang diharapkan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, para pejabat di Washington dan Seoul mengatakan.

Dewan Keamanan Nasional AS meminta Chung Eui-yong untuk terbang ke Amerika Serikat untuk membahas hal-hal yang terkait dengan KTT itu, seorang pejabat kepresidenan Korea Selatan mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat (4/5). Amerika Serikat telah meminta agar kunjungan itu diam karena masalah-masalah yang akan dibahas dalam pertemuan di sana, kata pejabat itu, yang menolak disebutkan namanya. Seorang pejabat senior pemerintahan di Washington mengukuhkan kunjungan Chung dan pertemuannya dengan Bolton.

Korea Selatan telah bekerja sama dengan sekutu lama Amerika Serikat pada upaya untuk mengendalikan program nuklir dan rudal Korea Utara, dengan mengurangi ketegangan dalam beberapa bulan terakhir setelah ancaman perang dari Korea Utara dan Trump. Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in dan Kim berjanji akan bekerja untuk “denuklirisasi lengkap” dari semenanjung Korea pada pertemuan puncak di perbatasan mereka yang dijaga ketat pada tanggal 27 April.

Bulan juga berbicara melalui telepon dengan Presiden China Xi Jinping, menurut kantor kepresidenan Korea Selatan. Moon menekankan bahwa dukungan China sangat penting untuk denuklirisasi dan untuk membangun perdamaian permanen, kata kantor itu. China adalah sekutu utama Korea Utara. Bulan dan Xi setuju untuk bekerja sama dalam proses penandatanganan perjanjian damai untuk mengakhiri permusuhan di semenanjung, tambahnya.

“China siap untuk bergabung dengan komunitas internasional, termasuk Korea Utara dan Selatan, untuk memainkan peran aktifnya dalam mendorong proses untuk solusi politik atas isu semenanjung untuk akhirnya mencapai perdamaian abadi di kawasan ini,” kata media pemerintah China. dikutip Xi mengatakan.

Korea Utara yang miskin dan Selatan yang kaya dan demokratis secara teknis masih berperang karena konflik 1950-53 mereka berakhir dengan gencatan senjata belaka, bukan perjanjian. Korea Utara mengatakan siap untuk membahas denuklirisasi dan menyerahkan program nuklirnya selama keamanan rezim Kim dijamin. Di antara masalah yang akan diputuskan sebelum Trump dapat bertemu Kim adalah di mana dan kapan mereka akan mengadakan pertemuan puncak mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *