Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Mueller Pindahkan Agen FBI dari Probe Rusia

2 min read

Penasihat khusus yang memeriksa dugaan gangguan Rusia pada pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2016 telah menyingkirkan seorang penyidik ​​FBI senior dari timnya. Karena bertukar pesan teks dengan seorang rekan yang mengungkapkan pandangan anti-Trump, dua surat kabar A.S. melaporkan pada hari Sabtu (2/12).

New York Times dan Washington Post mengidentifikasi penyidik ​​tersebut sebagai agen FBI Peter Strzok, wakil kepala intelijen. Dia ditugaskan kembali pada musim panas lalu ke departemen sumber daya manusia FBI setelah inspektur jenderal Departemen Kehakiman mulai melihat pesan teks, kata surat kabar tersebut, mengutip beberapa orang tak dikenal yang mengetahui masalah tersebut.

Strzok memainkan peran kunci dalam investigasi FBI terhadap penggunaan server email pribadi mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, kata surat kabar tersebut. Selama penyelidikan dan pemilihan presiden 2016, Strzok dan seorang kolega FBI menukar teks yang merendahkan kandidat Partai Republik Donald Trump dan memilih Clinton, saingannya dari Partai Demokrat, kata Washington Post. Surat kabar tidak mengungkapkan rincian pesan teks.

Reuters tidak bisa menghubungi Strzok untuk memberikan komentar. New York Times mengatakan bahwa seorang pengacara untuk Strzok menolak berkomentar, sementara Washington Post mengatakan bahwa mereka berulang kali meminta komentar dari Strzok, namun tidak mendapat tanggapan. Kantor Mueller mengkonfirmasi pemindahan Strzok, tapi tidak menjelaskan penyebabnya.

“Segera setelah mengetahui tuduhan tersebut, Kantor Penasihat Khusus menyingkirkan Peter Strzok dari penyelidikan tersebut,” kata juru bicara Peter Carr.

Sebagai referensi kasus tersebut, kantor inspektur jenderal Departemen Kehakiman mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa pihaknya “meninjau kembali tuduhan yang melibatkan komunikasi antara individu-individu tertentu.” Masalah tersebut muncul dalam sebuah tinjauan ulang bahwa Departemen Kehakiman meluncurkan keputusan FBI untuk mengumumkan penyelidikan atas email Clinton sesaat sebelum pemilihan presiden November.

Pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut dan tidak menyebutkan nama individu. Departemen Kehakiman tidak menanggapi permintaan untuk komentar lebih lanjut. FBI tidak segera diberi komentar. Menurut surat kabar, petugas penegak hukum federal khawatir bahwa Trump dan para pendukungnya dapat menggunakan paparan pesan teks untuk menyerang kredibilitas penyelidikan Mueller.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *