Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Milisi Suriah Yang Didukung AS Masuk Ke Wilayah Raqqa

2 min read

Pasukan Suriah yang didukung oleh Amerika Serikat telah maju ke sisi berlawanan dari ibukota Negara Islam, Raqqa di Suriah. Laporan perkembangan tersebut dikeluarkan oleh pasukan militer dan pemantau perang pada hari Sabtu (10/9).

Pasukan Demokratik Suriah (SDF), sebuah kelompok milisi etnis Kurdi dan Arab yang didukung oleh sebuah koalisi pimpinan Amerika Serikat, mulai menyerang Raqqa pada hari Selasa (6/6) kemarin setelah kampanye yang berjalan berbulan-bulan untuk mengakhirinya.

Koalisi yang dipimpin ole Amerika Serikat tersebut memperkirakan bahwa Raqqa, yang negara Islam kuasai dari pemberontak Suriah pada tahun 2014 saat mereka memperluas wilayahnya di Suriah dan Irak, yang dipertahankan oleh 3.000-4.000 jihadis.

Hal ini telahmenjadi pusat bagi pemimpin militer dan birokrasai dari Negara Islam, dan telah digunakan untuk merencanakan serangan di negara-negara di seluruh dunia. SDF mengatakan bahwa telah merebut sebuah distrik Al Mishlab di ujung timur Raqqa pada hari Jumat (9/6) dan distrik Al Sabahia di barat. Lembaga monitor perang, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan bahwa SDF telah mengambil Mishlab dan lebih dari separuh Sabahia.

Kedua lembaga tersebut melaporkan bahwa pasukan tersebut saat ini maju ke distrik Al Romania di barat laut Raqqa. Negara Islam telah membalas serangan SDF sebelumnya ke sebuah pangkalan militer di sisi utara.

Negara Islam masih memiliki wilayah yang panjang di sepanjang lembah Efrat di Suriah, dan hamparan gurun yang luas, meski baru-baru ini kehilangan dana untuk SDF, tentara Suriah dan kelompok pemberontak.

Di sebelah barat Raqqa, tentara Suriah dan para sekutunya telah mendapatkan kemajuan ke wilayah Negara Islam pada hari Jumat (9/6) yang mencapai jalur SDF di dekat kota Tabqa, yang berada sekitar 40 kilometer dari kota tersebut. Kemajuan yang didapatkan milisi yang didukung Amerika Serikat tersebut bisa dikatakan sebagai kemajuan yagn cukup signifikan di mana peluncuran serangan tersebut baru saja di mulai tiga hari sebelumnya.

Pemerintah Suriah telah menggambarkan perang SDF melawan Negara Islam sebagai tindakan yang saha dan mengatakan bahwa priorites militernya lebih jauh ke arah timur, yang menunjukkan bahwa pihaknya tidak berencana untuk menghadapi kelompok tersebut untuk saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *