Kabar Internasional – Massa Bakar Detektif Ditengah Isu Penculikan Anak

Massa sekitar 100 orang di negara bagian Meksiko, Hidalgo, menyiram seorang detektif dengan bensin dan membakarnya sampai mati, menurut pejabat setempat.

Kantor kejaksaan negara Hidalgo mengatakan kerumunan menyerang polisi setempat di kota Metepec pada hari Kamis dan membawa detektif dan tiga pria lainnya ditawan.

Mereka memukuli orang-orang itu dan membakar detektif itu setelah menyiramnya dengan bahan bakar. Tidak jelas apakah dia sedang bertugas atau apakah mereka tahu dia seorang detektif.

Video yang dipasang di situs media sosial menunjukkan massa menendang salah satu pria di alun-alun kota dan memukulinya dengan gada dan tinju. Polisi akhirnya tiba untuk menyelamatkannya dan dua orang lainnya.

Massa itu dilaporkan dibangun oleh desas-desus bahwa para lelaki berencana untuk menculik anak-anak.

Kantor kejaksaan mengatakan sedang menyelidiki dan akan membawa para pembunuh dan anggota lain dari massa ke pengadilan.

“Biarlah jelas, menghasut atau mempromosikan tindakan semacam ini juga kejahatan,” kata kantor.

Dalam kasus serupa, jaksa penuntut mampu mengidentifikasi dan menangkap tersangka karena penduduk kota sering mencatat serangan di ponsel mereka dan memposting video secara daring.

Ada lima pembunuhan dalam rentang sekitar satu bulan di Meksikoberdasarkan desas-desus palsu tentang penjambret anak. Dalam empat dari kasus-kasus itu, para korban juga dibakar.

Pihak berwenang mengatakan desas-desus beredar di media sosial dan telah meminta publik untuk tidak mempercayai mereka.

Ini bukan pertama kalinya bahwa agen investigasi telah dibunuh di Meksiko setelah penduduk kota menangkap mereka mengintai.

Pada tahun 2004, massa di pinggiran selatan Kota Meksiko memukuli dua agen federal dan membakar mereka sampai mati karena diduga mengambil foto anak-anak sekolah. Beberapa mengklaim mereka percaya bahwa agen-agen itu adalah penculik, tetapi ternyata mereka sedang bertugas menyelidiki sebuah kasus.

Histeria juga telah menyapu orang-orang yang hanya mengajukan pertanyaan.

Pada akhir Agustus, dua orang dibakar oleh massa yang marah di Puebla setelah mereka tampaknya berhenti untuk minum bir di dekat sekolah.

Pada tahun 2015, penduduk Ajalpan, Puebla memukul hingga tewas dua pemuda yang membuat pertanyaan di kota.

Desas-desus menyebar bahwa mereka mencoba untuk menculik anak-anak, tetapi kedua pria itu sebenarnya melakukan survei komersial tentang konsumsi tortilla.