Kabar Internasional – China Tuntut ‘Halau Rintangan’ Terhadap Hubungan Militer dan Hentikan Fitnah

China menuntut Amerika Serikat “menghilangkan hambatan” untuk meningkatkan hubungan militer dan berhenti memfitnah itu. Hal ini disampaikan di tengah ketegangan yang meningkat mengenai perdagangan, Taiwan, Laut China Selatan dan klaim Presiden AS Donald Trump China ikut campur dalam pemilihan AS mendatang.

Trump pada Rabu (26/9) menuduh China berusaha ikut campur dalam 6 Nov pemilihan kongres AS, mengatakan bahwa Beijing tidak ingin dia atau Partai Republik untuk melakukannya dengan baik karena sikap garang nya pada perdagangan. Kedua negara sudah terlibat dalam perang dagang sengit dan terus kepala pantat lebih daftar masalah sensitif termasuk Laut yang disengketakan China Selatan dan Taiwan diri diperintah, dipersenjatai oleh Washington tapi diklaim oleh Beijing.

Pada hari Sabtu (29/9), China memanggil duta besar AS di Beijing dan ditunda pembicaraan militer bersama untuk memprotes keputusan Washington untuk sanksi lembaga militer China dan direktur untuk membeli jet tempur Rusia dan sistem rudal permukaan-ke-udara. Juru bicara kementerian pertahanan Ren Guoqiang mengatakan briefing bulanan bahwa Amerika Serikat harus mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki hubungan militer dan menyatakan oposisi perusahaan China untuk “provokatif” US angkatan udara penerbangan di Laut China Selatan, setelah AS B-52s terbang di sekitar dari jalur air minggu ini. Dia bahkan mengisyaratkan kunjungan yang direncanakan ke Amerika Serikat akhir tahun ini untuk Menteri Pertahanan Wei Fenghe bisa diragukan.

“Amerika Serikat harus disalahkan atas masalah saat ini, jadi Amerika Serikat harus segera memperbaiki kesalahannya, dan menarik apa yang disebut sanksi untuk menghilangkan hambatan yang mengganggu perkembangan hubungan yang sehat antara kedua militer,” kata Ren, ketika tanya tentang perjalanan Wei.

Beijing juga menolak permintaan untuk kapal perang AS untuk mengunjungi Hong Kong, konsulat AS di kota China mengatakan pada hari Selasa (25/9). Ren mengatakan dia tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang itu. Menambahkan bahan bakar ke api, China marah minggu ini ketika Amerika Serikat menyetujui penjualan suku cadang untuk pesawat tempur F-16 dan pesawat militer lainnya senilai hingga $ 330 juta ke Taiwan, yang dianggap China sebagai provinsi bandel.