Kabar Internasional – Masjid Agung Al Nouri Di Mosul Diledakkan Pejuang ISIS

Salah satu situs yang paling dihormati Islam, masjid agung Al Nouri di Mosul telah di hancurkan oleh ledakan. Ledakan ini terjadi ketika pasukan Irak tengah memerangi kelompok militan Negara Islam yang tengah bersembunyi di dekat situs tersebut.

Militer Irak menyalahkan ISIS karena telah meratakan masjid tersebut, yang hampir pada tiga tahun yang lalu, pemimpinnya Abu Bakr Al Baghdadi naik ke atas mimbar di dalamnya untuk memproklamasikan dirinya sebagai pemimpin kekhalifahan Islam yang baru.

“Kelompok teror Negara Islam melakukan kejahatan historis lainnya dengan meledakkan masjid Al Nouri dan menara Al Hadba yang bersejarah,” kata pernyataan dari militer Irak tersebut. Kelompok teror tersebut mengatakan bahwa serangan udara pimpinan Amerika Serikat telah menyebabkan kerusakan.

Sebuah gambar menunjukkan area masjid dan foto udara yang dirilis oleh militer Amerika Serikat yang menunjukkan area kerusakan yang meluas, dengan manara yang bersandar yang terkenal yang tidak lagi berdiri tegak, dan kompleks sekitarnya yang sebagian besar telah menajdi reruntuhan.

Militer Amerika Serikat sendiri membantah telah melakukan serangan udara di daerah tersebut. Kehancuran itu terjadi saat pasukan Irak yang beringsut ke dalam jarak 50 meter dari masjid, di sebuah daerah padat di dekat Mosul barat, lebih dari delapan bulan memasuki pertempuran untuk membebaskan kota tersebut.

“Saat mitra pasukan kemanan Irak kami (ISF) bertemu di masjid Al Nouri, ISIS menghancurkan salah satu harta milik Mosul dan Irak,” kata Jenderal Joseph Martin, komandan koalisi pimpinan Amerika Seriakt yang melawan ISIS.

“Ini adalah kejahatan terhadap rakyat Mosul dan seluruh Irak, dan merupakan contoh mengapa organisasi brutal ini harus dimusnahkan,” kata Martin.

“Tanggung jawab kehancuran ini diletakkan dengan kokoh di ambang pintu ISIS, dan kami terus mendukung mitra Irak kami karena mereka membawa pra teroris ini ke pengadilan. Namun, pertempuran untuk membebaskan Mosul masih belum selesai, dan kami tetap fokus untuk mendukung ISF dengan tujuan itu,” tambahnya.

ISIS telah berjanji untuk mempertahankan kota yang dibutuhkannya pada bulan Juli 2014 silam dan dengan gigih telah melawan pasukan Irak yang mencoba merangsek ke wilayah tersebut sejak awal musim panas ini.