Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Mark Zukerberg Kagumi Buku Sejarah Islam

2 min read

Perintis dan juga CEO Facebook, Mark Zukerberg mengatakan tengah gemar membaca sebuah kitab “Muqaddimah” buah karya Ibnu Khaldun. Menurut pria berusia 31 tahun tersebut, buku itu menerangkan sebuah filsafat sejarah secara jernih.

Melalui halaman resmi Facebook miliknya, Mark Zukerberg mengatakan jika gaya berfikir Khaldun jika akan terus bertaut sejak masa lalu hingga masa saat ini merupakan sebuah pemikiran yang sangat orisinil pada masa saat itu.

“Dalam buku ini, tertulis bagaimana kota-kota, perdagangan, politik ataupun ilmu pengetahuan ditemukan atau tercipta.”ungkap Mark Zuckerberg seperti yang telah dikutip oleh Business Insider, Selasa, 2 Juni 2015.

Kitab Muqadimmah yang diterbitkan pada tahun 1377 itu sudah sejak lama dikagumi para sarjana kaum barat. Buku tersebut meskipun tidak membahas sejarah secara teknik disebut menjadi sebuah pondasi awal keilmuan untuk para sosiolog dan juga ilmu Ekonomi. Bahkan seorang sejarawan, Arnold J. Toynee mengatakan jika kitab itu menjadi sebuah pemikiran agung manusia yang tidak akan ditelan zaman dan dimanapun kitab itu berada.

Menurut Mark Zuckerberg, buku tersebut masih sangat relevan bagi para pembacanya di abad 21 meskipun ditulis beberapa abad lalu. Sejumlah isu terkait kemakmura, kemajuan maupun perkembangan sejarah ternyata tidak terlalu banyak berubah.

“Jelas sangat menarik untuk dapat melihat serta memahami pandangan dunia secara menyeluruh ketika semua dianggap sama rata.”

Saat ini Marck Zuckerberg menjadi orang paling kaya nomor 16 dengan harta 35,4 miliar USD kerap menggelar sebuah diskusi melalui dunia maya. Melalui halaman ‘A Year of Books’ pendiri Facebook tersebut kerap menjelaskan fenomena masyarakat ataupun bisnis.

Sekedar informasi, Ibnu Khaldun hidup tidak menetap dan kerap berpindah dari Tunisia sampai Mesir selama tahun 1300-an. Khaldun melanjutkan jejak ayahnya untuk terus belajar ilmu pengetahuan khususnya pada bidang sejarah dalam Islam.

Selama hidup, Khaldun telah banyak mengajar di wilayah utara Afrika. Dia sempat menjadi penasehat di Spanyol atau dulu bernama Granada sebelum akhirnya menghabiskan masa tuanya dengan menetap di Mesir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *