Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Mantan Presiden Catalan Ditahan di Jerman

2 min read

Mantan pemimpin Catalonia, Carles Puigdemont, telah ditahan oleh polisi Jerman yang bertindak atas perintah penangkapan Eropa. Puigdemont, yang merupakan orang paling dicari di Spanyol karena hasutan dan pemberontakan, memilih untuk menyeberang ke negara Denmark dalam perjalanan menuju ke Belgia, kata pengacaranya.

Puigdemont sendiri kedapatan telah berkunjung ke Finlandia sejak hari Kamis (22/3). Dia telah tinggal di pengasingan di Belgia sejak parlemen Catalonia secara sepihak menyatakan kemerdekaan dari Spanyol pada bulan Oktober tahun lalu.

Tuduhan pemberontakan dan hasutan yang dihadapi oleh Puigdemont di Spanyol bisa menyebabkan hukuman kurungan selama 30 tahun penjara. Dia menyelinap keluar dari Finlandia pada hari Jumat (24/3) sebelum pihak berwenang menangkapnya.

“Presiden akan pergi ke Belgia untuk menempatkan dirinya, seperti biasa, di tangan pengadilan Belgia,” kata juru bicaranya, Joan Maria Pique, kepada kantor berita Reuters.

Polisi Jerman mengatakan bahwa Puigdemont ditahan oleh patroli jalan raya di negara bagian utara Schleswig-Holstein, yang berbatasan dengan Denmark.

Ketegangan di Catalonia sangat tinggi dan para pemimpin separatis meninggalkan rencana untuk menunjuk seorang presiden baru menyusul penangkapan kandidat terbaru, Jordi Turull, pada hari Jumat.

Massa pengunjuk rasa telah bentrok dengan polisi di Barcelona pada Jumat malam setelah Mahkamah Agung Spanyol memutuskan 25 pemimpin Catalan harus diadili karena pemberontakan, penggelapan, atau ketidakpatuhan terhadap negara. Mr Turull adalah di antara lima orang yang ditahan dalam penangkapan baru.

Keputusan dianggap sebagai tantangan paling serius hingga saat ini bagi gerakan kemerdekaan Catalan. Hampir seluruh pimpinan sekarang menghadapi pertarungan hukum besar.

Setelah referendum, pemerintah pusat di Madrid memecat pemerintah daerah Catalan, memaksakan kekuasaan langsung dan menyerukan pemilihan baru tetapi partai-partai pro-kemerdekaan kembali dengan mayoritas tipis.

Surat perintah internasional untuk Mr Puigdemont dan pemimpin Catalan lainnya ditarik pada bulan Desember oleh hakim Spanyol yang mengatakan mereka telah menunjukkan kesediaan untuk kembali ke negara itu.

Surat perintah itu diaktifkan kembali pada hari Jumat, mengejutkan Tuan Puigdemont, yang telah berada di Finlandia untuk memberikan kuliah universitas. Di antara mereka yang dicari adalah mantan menteri pendidikan Catalonia, Clara Ponsati. Dia berada di Skotlandia, di mana dia memiliki posisi di University of St Andrews.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *