Kabar Internasional – Korea Utara Tembakkan Misil Ke Perairan Jepang

Korea Utara telah menembakkan rudal lainnya dari pantai timur negara tersebut. Militer Korea Selatan melaporkan dan meyakini bawah rezim tersebut berusaha membangun ICBM yang berhulu ledak nuklir yang diperkirakan mampu mencapai daratan Amerika Serikat.

Rudal tersebut mendarat di Zona Ekonomi Eksklusif Jepang, di Laut Jepang. Yoshihige Suga, seorang juru bicara pemerintahan Jepang mengatakan bahwa pihaknya telah memprotes peluncuran rudal tersebut ke Pyongyang. Tidak ada laporan kerusakan dalam peluncuran rudal tersebut.

“Peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara ini sangat bermasalah dari perspektif keamanan pengiriman barang dan lalu lintas udara dan merupakan pelanggaran yang jelas terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata Suga kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan oleh televisi.

“Jepang sama sekati tidak dapat mentolerir tindakan provokatif dari Korea Utara. Kami telah dengan sangat memprotes kepada Korea Utara dan mengutuk tindakanya dengan cara yang paling kuat,” tambah Suga.

Sebuah pernyataan dari Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa peluncuran tersebut berasal dari daerah sekitar kota pesisir timur Korea Utara, Wonsan. Militer mengatakan bahwa rudal jarak pendek Scud telah terbang sejauh 450 kilometer.

Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, tanpa mengutip dari sebuah sumber mengatakan bahwa proyektil tersebut diyakini merupakan rudal balistik, namun militer Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya masih menganalisis apa yang sebenarnya diluncurkan oleh Korea Utara.

Seorang pejabat di Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah diberi tahu tentang uji coba rudal tersebut.

Korea Utara dianggap masih membutuhkan beberapa tahun lagi dalam pengembangan nuklirnya untuk mencapai tujuan mereka yang dapat menargetkan kota-kota di daratan Amerika Serikat dengan rudal balistik yang berhulu ledak nuklir, namun setiap uji coba yang dilakukan oleh Korea Utara telah menunjukkan kemajuan pengembangan nuklir yang sangat pesat untuk mencapai tujuan mereka.

Program nuklir dan rudal Korea Utara berangkali merupakan tantangan kebijakan luar negeri terbesar bagi para pemimpin baru di sekutu Washington dan Seoul. Trump bergantian dalam pernyataan publiknya antara bellicosity dan sanjungan. Namun pemerintahannya masih berupaya untuk memperkuat sebuah kebijakan guna mengatasi ambisi nuklir dari Korea Utara.