Kabar Internasional – Korea Selatan Setujui Paket Bantuan $ 8 Juta untuk Korea Utara

Korea Selatan telah menyetujui paket bantuan sebesar $ 8 juta untuk Korea Utara. Dalam sebuah tindakan kemanusiaan yang bertentangan dengan seruan oleh Jepang dan Amerika Serikat untuk mendapatkan tekanan ekonomi dan diplomatik yang tak tergoyahkan mengenai Pyongyang.

Kementerian unifikasi Korea Selatan setuju untuk menyediakan dana, yang akan digunakan untuk program bayi dan wanita hamil, beberapa hari setelah dewan keamanan PBB menyetujui sebuah putaran sanksi tambahan untuk menangani uji coba nuklir rezim baru-baru ini.

Kementerian tersebut, yang mengawasi hubungan lintas perbatasan mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan untuk Korea Utara yang miskin haruts tetap tidak terpengaruh ileh meningkatnya ketegangan politi di semenanjung Korea tersebut.

Menurut kementerian tersebut, paket bantuan tersebut tidak termasuk pembayaran tunai, tidak ada kemungkinan secara realistis bahwa dana tersebut dapat digunakan bagi militer Korea Utara.

Menteri unifikasi Korea Selatan, Cho Myung Gyon, mengatakan bahwa pemerintah telah secara konisten mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan bantuan kemanusiaan untuk Korea Utara dengan mempertimbangkan kondisi buruk diantara anak-anak dan wanita hamil.

Keputusan tersebut merupakan terobosan kebijakan garis keras mengenai bantuan yang dikejar Seoul sejak awal tahun lalu. Ini juga beresiko menyebabkan keretakan dengan Amerika Serikat dan Jepang, yang menganggap pertunangan tersebut sebagai konsesi ke Korea Utara, sementara itu mempercepat senjata nuklir dan rudal balistiknya.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dilaporkan telah meminta presiden Korea Selatan, Moon Jae In untuk mempertimbangkan kembali waktu paket bantuan tersebut dalam sebuah telepon baru-baru ini. Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan bahwa hal itu dapat merusak upaya internasional untuk menekan Korea Utara.

Kementerian unifikasi tersebut mengatakan bahwa sekitar $ 4,5 juta persediaan kaya nutrisi akan didistribusikan ke anak-anak dan wanita hami melalui Program Pangan Dunia PBB. Selanjutnya, $ 3,5 juta akan dikirimkan ke Unicef untuk mendanai vaksinasi dan perawatan untuk diare, penyakit pernafasan akut dan kekurangan gizi.

Pihak dari kementerian itu sendiri mengatakan bahwa waktu dari pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut akan diumumkan di kemudian hari.