Kabar Internasional – Buaya Sepanjang Lebih dari 5 Meter Ditembak Mati Di Queensland
2 min read
Seekor buaya air asin raksasa, yang dikatakan sebagai salah satu yang terbesar yang pernah ada di Queensland telah ditemukan tewas ditembak. Para ahli merasa khawatir bahwa kematian dari buaya tersebut dapat menyebabkan buaya lain menjadi lebih agresif saat buaya muda akan berjuang untuk mendapatkan supremasi.
Pihak kepolisian dan petugas lingkungan negara sedang menyelidiki setelah reptil jantan berukuran 5,2 meter tersebut ditemukan dengan sebuah peluru di bagian kepalanya di sungai Fitzroy di Rockhampton, pada hari Kamis (21/9).
Buaya tersebut dibawa ke peternakan buaya Koorana yang berada di dekatnya, di mana dia akan dikuburkan begitu proses pembedahan dilakukan. Pemilik perternakan, John Leaver mengatakan seekor buaya lima meter tersebut belum tertangkap di Queensland selama 20 hingga 30 tahun terakhir.
“Mungkin ada beberapa yang lain ditembak di alam liar yang tidak kami ketahui, tapi dari ingatan saya, selama tiga dekade terakhir, ini merupakan seekor buaya yang terbesar,” katanya pada hari Jumat (22/9).
Leaver, yang mengelola layanan pemindahan buaya di seluruh negara bagian selama 20 tahun, mengatakan bahwa yang tebesar yang pernah tertangkap adalah 4,95 meter pada akhir tahun 1980 an. “Kami menangkap yang satu itu di pantai Airlie di Queensland,” tambahnya.
Leaver mengatakan bahwa tidak seperti buaya dengan ukuran yang bisa ditemukan sejauh ini di wilayah bagian selatan. Peternak tersebut mengatakan bahwa penduduk Rockhampton biasa menembak buaya yang setara dengan ukuran tersebut pada tahun 1930 an, 1940 an, dan ditahun 1950 an, sebelum hal tersebut telah dianggap sesuatu tindakan yang ilegal.
Dipercaya bahwa reptil berukuran 5,2 meter tersebut telah mati selama beberapa hari sebelum seorang anggota masyarakat melihatnya mengambang dan segera memberi tahu petugas lingkungan. Leaver mengatakan bahwa tembakan tersebut telah menyebabkan lubang besar di bagian atas tengkorak buaya air asin, yang menunjukkan bahwa peluru yang digunakan untuk menembak berasal dari senapan dengan kaliber yang cukup besar.
“Saya akan mengatakan bahwa seseorang telah merasa sangat terancam,” katanya ketika ditanya tentang motif dari penembak yang menyebabkan mengapa buaya tersebut ditembak hingga mati.
